Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6210
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDalfian, Dalfian-
dc.contributor.authorMuhani, Nova-
dc.contributor.authorAfiah, Nurul-
dc.contributor.authorAzizah, Nur-
dc.contributor.authorRivaldi, M. Ilham-
dc.contributor.authorPangestu, Dandy Adji-
dc.contributor.authorDini, Listya-
dc.date.accessioned2024-09-23T08:09:25Z-
dc.date.available2024-09-23T08:09:25Z-
dc.date.issued2022-04-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6210-
dc.description.abstractPendahuluan: Keselamatan pasien adalah kerangka kerja kegiatan terorganisir yang menciptakan budaya, proses, prosedur, perilaku, teknologi dan lingkungan dalam pelayanan kesehatan yang secara konsisten dan berkelanjutan menurunkan risiko, mengurangi terjadinya bahaya yang dapat dihindari, membuat kesalahan lebih kecil kemungkinannya dan mengurangi dampaknya ketika itu terjadi. Tujuan: Untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan dalam penerapan Patient Safety di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Metode: Kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian berupa survei analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dan sampel pada penelitian ini pasien-pasien yang dirawat di unit rawat inap pada Rumah Sakit. Hasil: Penerapan keselamlatan pasien secara keseluruhan sebanyak 58,6% responden merasakan sudah baik dan 41,4% yang mersakan tidak baik. Peringkat penerapan keselamlatan pasien sudah baik pada unit pelayanan berurutan dari tertinggi adalah pelayanan famasi (67,6%), pelayanan pengobatan (61,0%), pelayanan gizi (59,0%),pelayanan laboratorium (58,0%), dan pelayanan radiologi (57,1%). Mutu pelayanan pasien secara keseluruhan, sebanyak 66,2% responden merasakan mutu layanan sudah baik dan 33,8% yang merasakan tidak baik. Peringkat mutu pelayanan sudah baik pada unit pelayanan berdasarkan persepsi pasien secara berurutan dari tertinggi adalah pelayanan pengobatan (80,0%), pelayanan gizi (69,5%), pelayanan farmasi (68,2%),pelayanan laboratorium (58,0%), dan pelayanan radiologi (53,3%). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara penerapan keamanan pasien terhadap mutu pelayanan obat, pelayanan instalasi farmasi, pelayanan gizi, pelayanan laboratorium dan pelayanan radiologi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;118-127-
dc.subjectPersepsi pasienen_US
dc.subjectKualitas pelayananen_US
dc.subjectPatient Safetyen_US
dc.titlePersepsi pasien terhadap mutu pelayanan dalam penerapan patient safetyen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 16 No 2 (2022)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
118-127.pdf118-127447.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.