Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6172
Title: Kekurangan energi kronik dan tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting pada balita
Other Titles: Chronic energy deficiency and maternal height on the incidence of stunting in toddlers
Authors: Yulianto, Andri
Hana, Resi
Keywords: Kekurangan Energi Kronik
Tinggi Badan Ibu
Stunting
Balita
Issue Date: Dec-2021
Publisher: Holistik Jurnal Kesehatan
Series/Report no.: ;655-665
Abstract: Pendahuluan: Faktor yang mempengaruhi stunting menurut WHO tahun 2013 salah satunya faktor keluarga yaitu faktor ibu kekurangan nutrisi (saat sebelum hamil, hamil dan menyusui, masa menyusui), status tinggi badan ibu, kehamilan remaja, infeksi, bayi lahir (IUGR dan Premature), bayi pendek/BBLR dan Hipertensi. (Lamid, 2015). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan KEK dan tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Kota Dalam Kabupaten Pesawaran tahun 2019. Metode:Desain penelitian menggunakan survey case control.. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita yang tercatat dilaporan Gizi dan KIA dengan populasi sebanyak terdapat 4.310 bayi balita usia 8 – 59 bulan yang diukur antropometri dengan angka stunting sebanyak 256 bayi balita usia 8 – 59 bulan dan sampel sebanyak didapatkan 172 bayi balita dengan teknik sampling systematic random sampling. Jenis data menggunakan data sekunder dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakanchy square. Hasil: Di dapatkan uji statistik bivariat didapatkan ρ – value KEK = 0,013 dan OR = 2,289 dan ρ – value tinggi badan = 0, 002 dan OR = 2,76. Simpulan: Seluruh variabel independen berhubungan dengan kejadian stunting.
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6172
ISSN: 2620-7478
Appears in Collections:Vol 15 No 4 (2021)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
655-665.pdf655-665442.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.