Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6170
Title: | Pengaruh reminiscence therapy terhadap tingkat stres pada lansia masa pendemi covid-19 |
Other Titles: | Reminiscence therapy interventions for Chronic stress in elderly during pandemic covid-19 |
Authors: | Ikhsan, Ikhsan Andrianti, Septi Aprilatutini, Titin |
Keywords: | Reminiscence terapi Kronis stress Lansia Pandemi covid-19 |
Issue Date: | Dec-2021 |
Publisher: | Holistik Jurnal Kesehatan |
Series/Report no.: | ;640-646 |
Abstract: | Pendahuluan: Tingkat stres pada lansia juga berarti tingkat tekanan yang dirasakan atau dialami oleh lansia. Selama pandemi COVID-19, pemerintah merekomendasikan jarak sosial. Selain itu, karantina mandiri telah dilakukan selama hampir satu tahun. Kondisi social distancing atau jarak fisik dapat memicu tekanan psikologis, terutama bagi lansia yang tinggal di panti asuhan dan memiliki penyakit kronis. Tujuan: Mengetahui pengaruh Terapi Reminiscence terhadap tingkat stres pada lansia pada masa pandemi Covid 19 di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode: Penelitian pre-experimental design dengan one-group pretest and posttest design. Populasi adalah 65 partisipan, dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini berjumlah 30 lansia, 15 lansia pada kelompok kontrol dan 15 lansia pada kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner DASS (skala stres). Analisis data menggunakan uji statistik Paired Sample t Test. Penelitian direncanakan akan dilaksanakan pada bulan April Juni 2021. Hasil: Didapatkan bahwa rata-rata skor stres sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol skor stres sebelum 27,81 dengan standar deviasi 4,34 dan pada minggu kedelapan skor stres menurun menjadi 24,64 dengan standar deviasi 4,74. Pada kelompok intervensi, skor stres sebelum 28,31 dengan standar deviasi 4,44 dan setelah diberi perlakuan selama delapan minggu menurun menjadi 14,80 dengan standar deviasi 5,86. Dibuktikan dengan nilai p sebesar 0,001 (α < 0,05). Simpulan: Stress dialami oleh lansia dengan usia rata-rata standar deviasi 65-89 tahun. Skor stress sebelum reminiscence therapy adalah 28.31 dengan standar deviasi 4,44, dan setelah dilakukan reminiscence therapy selama 8 minggu terjadi penurunan menjadi 14,80 dengan standar deviasi menjadi 5,86. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6170 |
ISSN: | 2620-7478 |
Appears in Collections: | Vol 15 No 4 (2021) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
640-646.pdf | 640-646 | 382.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.