Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6167
Title: Pengaruh mobilisasi dan massage terhadap pencegahan risiko luka tekan pada pasien tirah baring
Other Titles: The nursing prevention of pressure sores in hospital due to prolonged bed rest
Authors: Badrujamaludin, Asep
Melanie, Ritha
Nurdiantini, Nenden
Keywords: Mobilisasi
Massage
Pencegahan
Luka tekan
Pasien tirah baring
Issue Date: Dec-2021
Publisher: Holistik Jurnal Kesehatan
Series/Report no.: ;610-623
Abstract: Pendahuluan: Luka tekan adalah luka terlokalisir pada jaringan di atas tulang yang menonjol akibat tekanan terus menerus dalam jangka waktu lama. Luka tekan meningkatkan mortalitas dan lama hari perawatan. Pencegahan luka tekan dapat dilakukan dengan melakukan mobilisasi serta massage. Tujuan: Mengetahui pengaruh mobilisasi dan massage terhadap risiko luka tekan pada pasien tirah baring Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest non-equivalent control group design. Jumlah sampel sebanyak 30 partisipan yaitu 15 sampel kelompok I yang diberikan mobilisasi dan massage serta 15 sampel kelompok II yang hanya diberikan mobilisasi, diambil dengan teknik accidental sampling. Pengukuran risiko luka tekan menggunakan skala Braden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji komparatif kategorik berpasangan (Marginal Homogeneity Test) dan tidak berpasangan (Chi Square). Hasil: Menunjukkan risiko luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi dan massage pada kelompok I sebesar 66,7% dengan risiko tinggi sedangkan saat posttest 66,7% dengan risiko sedang. Risiko luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi pada kelompok II sebesar 53,3% dengan risiko tinggi sedangkan saat posttest 53,3% dengan risiko sedang. Terdapat perbedaan risiko luka tekan sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi dan massage pada kelompok I (p 0,001). Terdapat perbedaan risiko luka tekan sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi pada kelompok II (p 0,008). Tidak terdapat perbedaan risiko luka tekan antara kelompok yang diberikan mobilisasi dan message dengan kelompok yang diberikan mobilisasi (p 0,456). Simpulan: Pelaksanaan mobilisasi dan massage mampu menurunkan risiko luka tekan pada pasien tirah baring, akan tetapi risiko lukan tekan antara kelompok yang diberikan mobilisasi dan message dengan kelompok yang diberikan mobilisasi tidak terdapat perbedaan. Disarankan perawat dapat melakukan perawatan pencegahan risiko luka tekan dengan mobilisasi dan massage.
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6167
ISSN: 2620-7478
Appears in Collections:Vol 15 No 4 (2021)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
610-623.pdf610-623650.05 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.