Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6105
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGunawan, Muhammad Ricko-
dc.contributor.authorRilyani-
dc.contributor.authorTriyono-
dc.date.accessioned2024-09-23T02:45:09Z-
dc.date.available2024-09-23T02:45:09Z-
dc.date.issued2021-09-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6105-
dc.description.abstractPendahuluan: Corona Virus Disease – 19 telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KMMD). Penularan Covid-19 salah satunya adalah melalui kontak tangan dan hand hygiene merupakan cara yang paling efektif dalammencegah terjadinya infeksi nosokomial,namun pelaksanaan handhygienebelum mendapatkan respon yang maksimal dari petugas kesehatan. Sikap dan pengetahuan perawat menjadi peran penting dalam menerapkan pelaksanaan hand hygiene di lingkungan fasilitas kesehatan. Sejak pandemi perilaku perawat mengalami perubahan dengan signifikan, meningkatnya pengetahuan perawat akan rantai penularan penyakit Covid-19 yang salah satunya melalui kontak tangan. Tujuan : Mengetahui adanya hubungan yang mempengaruhi sikap dan pengetahuan terhadap kepatuhan protokol Kesehatan 5M selama masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap tahun 2021. Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode observasi analitik dan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Rancangan penelitian ini menggunakan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung dan pegawai sebanyak 120 responden di Puskesmas Kemiling menggunakan total sampel. Hasil : Didapatkan bahwa rata-rata usia responden 41 tahun dengan nilai (mean) 34.9±6.28 dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 78 (65%) dan Pendidikan SMA (58 (48.3%) responden pasien dan keluarga 42 (35%). Pekerjaan responden PNS 44 (36.7%) informasi yang didapat dari televisi 61(50.8%) lama informasi yang didapat responden 15 bulan dengan nilai (mean) 13.82±2.52. Pengetahuan responden buruk 73 (60.8%) sikap responden tidak mendukung 78 (65.0%). Dapat disimpulkan ada hubungan antara data demografi dengan kepatuhan protocol Kesehatan 5M dengan uji statistik Chi-Square dengan nilai p-value = 0,000≤ α 0,05 sikap responden beresiko 10.681 kali lebih besar terhadap kepatuhan protocol Kesehatan 5M di Puskesmas Kemiling Bandar Lampung. Simpulan : Ada hubungan yang bermakna antara sikap dan pengetahuan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Tahun 2021. Disarankan bagi Puskesmas Rawat Inap Kemiling mengutamakan program In House Training atau Pelatihan PPI Dasar bagi petugas Kesehatan dan memperketat protocol kesehatan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;443-451-
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.subjectSikapen_US
dc.subjectKepatuhan protokol kesehatan 5 Men_US
dc.subjectPandemi Covid-19en_US
dc.titlePengetahuan dan sikap dengan kepatuhan protokol kesehatan 5 M di masa Pandemi Covid-19en_US
dc.title.alternativeThe knowledge, attitude, and compliance: Implementation of health protocol policy in Covid-19 preventionen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 15 No 3 (2021)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
443-451.pdf443-451568.7 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.