Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6069
Title: | Terapi komplementer non invasif pada peningkatan status kesehatan sistem pernapasan penderita PPOK: Sebuah literature review |
Other Titles: | Non-invasive complementary therapies in improving the health status of the respiratory system in patients with COPD: A literature review |
Authors: | Paramita, Senja Kariasa, I Made Yona, Sri |
Keywords: | Terapi Komplementer Noninvasif Sistem pernapasan Penderita PPOK |
Issue Date: | Jun-2021 |
Publisher: | Holistik Jurnal Kesehatan |
Series/Report no.: | ;210-229 |
Abstract: | Pendahuluan: Penderita PPOK membutuhkan rencana pengobatan individual yang bertujuan untuk menanggulangi gejala dan membutuhkan rencana penanganan yang berbeda dan bersifat individual. Mengingat penggunaan obat-obatan dan pembedahan menimbulkan banyak komplikasi dan disertai efek samping negative maka pendekatan “one size fits all” tidak cukup dalam pengobatan PPOK. Oleh karena itu, diperlukan terapi nonfarmakologis untuk melengkapi dan harus menjadi bagian dari manajemen PPOK yang komprehensif sebagai rehabilitasi pada penderita PPOK. Tujuan: Sebuah studi literatur untuk mengeksplorasi terapi komplementer non-invasif dalam meningkatkan status kesehatan sistem pernapasan pada pasien PPOK Metode: Analisa berdasarkan artikel yang berasal dari database online Proquest, EBSCO, Cochrane, PubMed, dan Google scholar. Kriteria artikel yang digunakan ialah Randomized Controlled Trial (RCT), diterbitkan pada tahun 2015-2020, berbahasa Inggris, teks lengkap, dapat diakses. Perncarian awal didapatkan 875 artikel setelah melalui proses penyaringan didapatkan sembilan artikel yang sesuai dan diananlisis. Hasil: Didapatkan lima macam intervensi dalam sembilan publikasi yang ditemukan yaitu physical exercise, latihan pernapasan, fisioterapi dada, hipnosis, dan trancutaneus electrical nerve stimulation memberikan manfaat yang beragam pada status. Secara global terdapat tiga juta kematian setiap tahunnya. Prevalensi PPOK diperkirakan akan meningkat selama 40 tahun ke depan dan pada tahun 2060 diperkirakan akan ada lebih dari 5,4 juta kematian setiap tahun disebabkan oleh PPOK. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6069 |
ISSN: | 2620-7478 |
Appears in Collections: | Vol 15 No 2 (2021) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
210-229.pdf | 210-229 | 699.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.