Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6053
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorElliya, Rahma-
dc.contributor.authorBaharuddin, Satria-
dc.contributor.authorHermawan, Dessy-
dc.date.accessioned2024-09-21T05:07:29Z-
dc.date.available2024-09-21T05:07:29Z-
dc.date.issued2021-03-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6053-
dc.description.abstractPendahuluan: Jumlah penderita hipertensi di Kabupaten Lampung Utara dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan tahun 2015 sebesar 10.743 penderita tahun 2016 sebesar 13.039 penderita dan tahun 2017 sebesar 11.228 penderita. Sementara di Puskesmas Kalibalangan tahun 2015 sejumlah 604 turun menjadi 458 tahun 2016, kemudian meningkat menjadi 600 tahun 2017 dan tahun 2018 sejumlah 741 pasien, musik klasik merupakan salah satu terapi non farmakalogik yang mampu menurunkan tekanan darah. Tujuan: Diketahui pengaruh terapi music klasik (Mozart) terhadap tekanan darah pada lansia. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Posyandu Puskesmas Kalibalangan yang berjumlah 80 orang. Sampel sebanyak 62 partisipan dibagi menjadi 2 kelompok, 31 partisipan dengan terapi musik + obat anti hipertensi (amlodipine), dan 31 partisipan lainnya hanya mengkonsumsi obat anti hipertensi sebagai amlodipine. Teknik pengumpulan data dengan mengamati tekanan darah. Uji statistik yang digunakan adalah Independent Test. Hasil: Rata-rata tekanan darah systole sebelum diberi Musik Klasik (Mozart) + Amlodiphine adalah 164.2 mmHg, diastole 102,7 mmHg, pada kelompok yang diberi Amlodipine adalah 163.5mmHg, diastole 103.9 mmHg. Rata-rata tekanan darah systole sesudah diberi Musik Klasik (Mozart) + Amlodipine adalah 147.1 mmHg, diastole 89.03 mmHg, pada kelompok yang diberi Amlodipine adalah 152.3 mmHg, diastole 95.2 mmHg. Ada perbedaan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi sedang antara kelompok intervensi (terapi music klasik (mozart) dan kelompok control (p-value = 0,000). Ada perbedaan tekanan darah diastolic pada penderita hipertensi sedang antara kelompok intervensi (terapi music klasik (mozart) dan kelompok control (p value =0,016). Simpulan: Ada pengaruh terapimusik klasik (Mozart) terhadap tekanan darah pada lansia, sehingga disarankan agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu terapi alternative dalam pengobatan hipertensi primer dan agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;158-165-
dc.subjectTerapi music klasik (Mozart)en_US
dc.subjectTekanan darahen_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.titlePengaruh terapi musik klasik (mozart) terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensien_US
dc.title.alternativeThe effect of classic music therapy (mozart) on blood pressure in elderly with hypertensionen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 15 No 1 (2021)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158-165.pdf158-165442.45 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.