Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6052
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHasdianasari, Mardhatilah-
dc.contributor.authorPribadi, Teguh-
dc.contributor.authorSary, Lolita-
dc.date.accessioned2024-09-21T05:03:07Z-
dc.date.available2024-09-21T05:03:07Z-
dc.date.issued2021-03-
dc.identifier.issn2620-7478-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6052-
dc.description.abstractPendahuluan: Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan diri. Keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepribadian seorang remaja. Bentuk pola asuh orangtua mempengaruhi pembentukan kepribadian anak saat dia dewasa. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada siswa di SMK “A” Kota Bandar Lampung Tahun 2019. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan waktu dalam penelitian ini secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK A Bandar Lampung pada tahun 2019 dengan jumlah sampel 198 orang. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar responden merupakan laki-laki yaitu sebanyak 173 orang (87,4%), responden yang mengalami harga diri rendah sebanyak 70 orang (35,4%), orangtua responden yang dominan dalam pemberian pola asuh adalah bapak yaitu 135 orang (68,2%), responden yang memiliki pola asuh otoriter sebanyak 33 orang (16,7%), pola asuh permisif sebanyak 27 orang (13,6%), pola asuh diabaikan sebanyak 44 orang (22,2%), pola asuh demokratis sebanyak 94 orang (47,5%) dan (p-value = 0,000 dan OR= 4,143), (p-value = 0,984), (p-value = 0,000 dan OR= 4,100), (p-value = 0,000 dan OR= 7,556). Simpulan: Terdapat hubungan pola asuh otoriter, diabaikan dan demokratis dengan harga diri pada siswa di SMK “A” Kota Bandar Lampung Tahun 2019. Tidak terdapat hubungan pola asuh permisif dengan harga diri pada siswa di SMK “A” Kota Bandar Lampung Tahun 2019. Saran : Dalam penelitian ini diharapkan orangtua lebih memahami tentang pentingnya pola asuh yang tepat agar terbentuk harga diri yang tinggi pada anak remaja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHolistik Jurnal Kesehatanen_US
dc.relation.ispartofseries;147-157-
dc.subjectPola Asuhen_US
dc.subjectHarga Dirien_US
dc.subjectSiswa/siswi Sekolah Menengah Atasen_US
dc.titleAnalisa pola asuh orang tua dengan harga diri pada siswa/siswi Sekolah Menengah Atasen_US
dc.title.alternativeAnalysis of patterns of parenting and self-esteem among high school studentsen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Vol 15 No 1 (2021)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
147-157.pdf147-157427.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.