ASUHAN PENERAPAN PERAWATAN LUKA MODERN DRESSING PADA Tn. F PENDERITA DIABETES MELITUS DI KAMPUNG SELAMAT KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Ulkus diabetik merupakan luka terbuka pada lapisan kulit hingga jaringan dermis, dengan komplikasi kronik menahun yang paling ditakuti pasien dengan kondisi lamanya perawatan, dan biaya yang dikeluarkan. Prevalensi pasien pengidap ulkus diabetik di indonesia mencapai 32,5 % ulkus diabetik akan menjadi lebih kronik jika tidak dilakukan dengan tindakan yang tepat. Perawatan modern dengan tercapai perawatan luka yang baik adalah salah satu tujuan utama pelaksanaan keperawatan. World Health Oranization (WHO, 2016) mengatakan secara menyeluruh penderita diabetes melitus (DM) diperkirakan mencapai 422 juta orang dan telah mengalami peningkatan hingga 8,5% sejak tahun 1980. WHO memperkirakan bahwa diabetes adalah penyebab utama peringkat ketujuh kematian pada tahun 2016 dan setengah dari kematian disebabkan glukosa tinggi terjadi sebelum usia 70 tahun pada pasien ulkus diabetik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada luka ulkus diabetikum dengan metode penerapan modern dressing dengan hasil yang didapat selama kurang lebih 70 hari didapatkan hasil adanya perubahan dari luka sebelumnya. hari sebelumnya dan cepat maka pengantian balutan dilakukan 4 hari sekali untuk mempermudah jaringan baru untuk berkembang.