ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA INISIASI MENYUSU DINI DI PMB MONA KELURAHAN KAYU OMBUN KECAMATAN PADANG SIDEMPUAN UTARA KOTA PADANG SIDEMPUAN TAHUN 2023

Abstract

Latar belakang : World Health Organization (WHO) menyebutkan tingkat inisiasi menyusu dini di dunia pada tahun 2020 hanya sebesar 43% dari angka kematian bayi Di Asia tingkat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah sebesar 38%, khususnya Asia Tenggara sebesar 27%-29% dari bayi yang baru lahir (Flavia, 2020). Menurut WHO Pada tahun 2020, menyebutkan bahwa IMD di Indonesia hanya sebesar 40,21% dari angka kelahiran bayi. Untuk provinsi jawa timur pada tahun 2020 pelaksanaan IMD sebesar 21% dari angka kelahiran bayi, dan khususnya di kabupaten Ponegoro menunjukan angka yang terkecil yakni sebesar 19% (flavia,2020). Menurut WHO persentase IMD di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 53,7% dan Propinsi Lampung sebesar 45,8%.( WHO, 2016). Tujuan: melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan Inisiasi menyusu dini dengan menggunakan metode pendekatan 7 langkah varney dan SOAP pada data perkembangan metodologi. Metode penelitian: menggunakan metode deskriptif. Subjek peneliti adalah Ny.L P2A0 pada ibu Nifas dengan Inisiasi menyusu dini. Keadaan Umum: Baik Kesadaran: Compos mentis TTV: TD: 112/80 mmHg; Nadi : 82x/menit; Pernapasan : 18x/menit; Suhu : 37,2 ℃. Hasil studi kasus: berjalan dengan lancar dan tidak dapat kesenjangan. Saran: adalah diharapkan laporan tugas akhir ini dapat digunakan sebagai masukan bagi semua masyarakat khususnya ibu nifas. Kesimpulan: Hasil asuhan kebidanan peneliti telah melaksanakan asuhan sesuai dengan manajemen 7 langkah Helen Varney mulai dari pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, Tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.