ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DENGAN PUTING SUSU LECET DI KLINIK BIDAN MONA DURRYAH SIREGAR KOTA PADANG SIDEMPUAN TAHUN 2022

Abstract

Latar belakang : Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 menjelaskan bahwa kurang lebih 40%wanita Amerika Serikat saat ini memilih untuk tidak menyusui, dan banyak diantaranya mengalami nyeri, pembengkakan payudara dan puting susu lecet mencapai puncaknya tiga sampai lima hari postpartum. Dari 59 ibu menyusui yang memiliki pengetahuan baik yakni 28 orang (47,46%) rata-rata tidak mengalami puting susu lecet dan yang paling banyak yaitu ibu dengan pengetahuan kurang yakni 31 orang (52,54%) rata-rata mengalami puting susu lecet. Pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya puting susu lecet dimana dengan pengetahuan yang kurang maka pemahaman tentang puting susu lecet juga akan berkurang sehingga ibu menyusui tidak mengetahui teknik atau cara menyusui yang benar (Elvina, 2017). Tujuan melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan putting susu lecet dengan menggunakan metode pendekatan 7 langkah varney dan SOAP pada data perkembangan metodologi : metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Subjek peneliti adalah Ny. D P1A0 pada ibu nifas dengan putting susu lecet. Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos mentis TTV: TD : 120/80 mmHg; Nadi : 82x/menit; Pernapasan : 18x/menit; Suhu : 37,2 ℃. Dari pembahasan studi kasus berjalan dengan lancar dan tidak dapat kesenjangan. Saran adalah diharapkan laporan tugas akhir ini dapat digunakan sebagai masukan bagi semua masyarakat khususnya ibu nifas. Kesimpulan peneliti telah melaksanakan asuhan sesuai dengan manajemen 7 langkah Helen varney mulai dari pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, Tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.