ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN PLASENTA PREVIA TOTALIS DI BPM MONA DURRYAH SIREGAR DI KOTA PADANG SIDEMPUAN PADA TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) Di seluruh dunia bahwa diperkirakan lebih dari 858 ribu meninggal tiap tahun saat hamil dan bersalin. WHO menyebutkan indikator penyebab kematian ibu hamil adalah adanya komplikasi kehamilan terdapat 810 wanita meninggal setiap tahun. Indonesia, didapatkan 4.221 kasus kematian ibu pada tahun 2018-2019, total kasus plasenta previa 4.726, didapati 36 orang ibu meninggal. Berdasarkan dari data Survey awal RSUPH. Adam Malik Medan Periode Tahun 2016-2017 ditemukan kasus ibu hamil yang mengalami plasenta previa sebanyak 54 kasus. Kematian ibu terjadi disebabkan karena komplikasi kehamilan yang tidak melakukan kunjungan selama hamil secara rutin. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu hamil dengan plasenta previa totalis menggunakan manajemen asuhan kebidanan 7 langkah varney sesuai dengan kompetensi dan wewenang bidan.Metode Penelitian : Studi kasus menggunakan metode deksriptif, lokasi studi kasus yaitu BPM Mona Durryah Siregar di Kota Padangsidempuan, subjek studi kasus ibu hamil Ny. D G2 P1 A0 umur 35 tahun dengan plasenta previa totalis, waktu studi kasus yaitu pada bulan November-Desember 2021. Hasil Studi Kasus: Setelah dilakukan pelaksanaan asuhan kebidanan selama 6 hari didapatkan hasil : plasenta previa totalis dilakukan tindakan kolaborasi dengan Dokter , TTV normal, keadaan umum ibu lemah dan adanya perdarahan pervaginaan. Kesimpulan : Hasil asuhan kebidanan penulis telah melakukan asuhan sesuai dengan manajemen 7 langkah varney mulai pengumpulan data, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi akan tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dari pembahasan studi kasus berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kesenjangan. Saran : Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai masukan khususnya pada ibu hamil yang mengalami plasenta previa dan tenaga kesehatan agar dapat mengatasi masalah pada pada ibu hamil dengan plasenta previa.