ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN PERAWATAN INFEKSI TALI PUSAT DI KLINIK BIDAN NELLY MARLIANA HARAHAP TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar antara 24% hingga 34%, dan hal ini merupakan penyebab kematian yang kedua setelah Asfeksia neonatorum yang berkisar antara 49% hingga 60% . Sebagian besar infeksi bayi baru lahir adalah Tetanus neonatorum yang ditularkan melalui tali pusat, karena pemotongan dengan alat tidak suci hama, infeksi juga dapat terjadi melalui pemakaian obat, bubuk, talk atau daun-daunan yang digunakan masyarakat dalam merawat tali pusat. Tahun 2010 Word Health Organization menemukan angka kematian bayi sebesar 560.000 yang disebabkan oleh infeksi tali pusat. Di Asia Tenggara Angka kematian bayi karena infeksi talipusat sebesar 126.00. Tujuan Penulis mendapatkan pengalaman nyata dan dapat memberikan asuhan kebidanan dengan mengunakan proses manajemen Asuhan kebidanan pada bayi dengan pembengkakan pada pangkal tali pusat terhadap bayi Ny. S yang terdiri 7 langkah varney, dan catatan perkembangan menggunakan SOAP. Subyek dalam penelitian semua bayi baru lahir yang dilahirkan di BPM Nelly berusia 0 hari sampai pelepasan tali pusat. Kesimpulan Hasil asuhan kebidanan adalah telah melakukan sesuai dengan manajemen 7 langkah varney mulai dari asuhan kebidanan, interpretasi data, diagnose potensial, antisipasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Saran utama jangan membungkus punting tali pusat atau mengoleskan cairan / bahan apapun ke punting tali pusat,lipat popok dibawah punting tali pusat, jika tali pusat kotor bersihkan secara hati-hati dengan air DTT dan segera keringkan secara seksama dengna menggunkan kain bersih.