HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN KEBERADAAN PEROKOK DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SADABUAN TAHUN 2022

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang mengenai satu atau beberapa organ saluran pernapasan yang disebabkan oleh pathogen-pathogen seperti bakteri, virus, atau jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita di wilayah Puskesmas Sadabuan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan ialah cross sectional studi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita di wilayah kerja puskesmas sadabuan yang terdiri dari 130 jiwa, besar jumlah sample ditentukan menggunakan rumus Slovin dan di dapatkan sampel sebanyak 98 orang dan ditentukan dengan teknik simple random sampling. Penilaian variabel independen ventilasi, kelembapan udara, keberadaan perokok, dan kepadatan hunian variabel dependen kejadian ISPA pada balita yang diperoleh dari laporan tertulis tentang pasien ISPA di puskesmas. Analisa data hasil penelitian menggunakan uji chi-Square dengan tingkat kemaknaan (P>0.05). Hasil uji statistic kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sadabuan adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara ventilasi rumah dengan Kejadian ISPA pada balita dengan p-value = 0,742 (>0,05),tidak ada hubungan yang signifikan antara keberadaan perokok p-value =0,278 (>0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian dalam rumah p-value = 0,303 (>0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara kelembapan udara p-value = 0,392 (>0,05).