HUBUNGAN MENCUCI TANGAN IBU PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA AEK NAULI KECAMATAN HULU SIHAPAS KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2022

Abstract

World Health Organization (WHO, 2018) penyakit diare didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasanya yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari dan penyebab kematian kedua pada balita di bawah lima tahun Tujuan Penelitian ini mencoba mengeksplorasi Hubungan Mencuci Tangan Ibu Pakai Sabun dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Aek Nauli Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara, Metode Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan sampel sebanyak 70 ibu yang tinggal di desa aek nauli yang memiliki balita usia 1-5 tahun adalah wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data di analisis dengan menggunakan univariabel, dan multivariable dengan uji-chi square hasil: terdapat 52 responden 74,3% yang tidak terbiasa mencuci tangan pakai sabun dan balita usia 1-5 tahun yang mengalami diare dalam 2 bulan terakhir adalah 55 responden 78,6% simpulan Tidak ada hubungan mencuci tangan ibu pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di desa Aek Nauli Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2022 saran Bagi Masyarakat Desa Aek Nauli agar tetap menerapkan mencuci tangan pakai sabun setiap selesai beraktifitas dan memperhatikan kebersihan air sebagai media mencuci tangan dan mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO tahun 2017 dan melakukan langkahlangkah cuci tangan pakai sabun tersebut.