HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PIDOLI LOMBANG KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2022

Abstract

Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah, sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran bakteri penyebab diare. Faktor lingkungan yang buruk dapat menyebabkan penyakit diare pada anak. Seperti faktor sarana air bersih (SAB), sanitasi jamban, kondisi rumah dan kualitas air minum yang buruk. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan sanitasi dasar dengan kejadian diare pada balita di Desa Pidoli Lombang Tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Dilakukan di desa Pidoli Lombang kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal pada bulan Agustus 2021 sampai dengan bulan April 2022. Populasi adalah seluruh Ibu yang memiliki balita sebanyak 300 ibu. Teknik sampel yang digunakan tehnik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 171 orang. Hasil Uji Chi Square didapatkan p=0.000 (<0.05). Maka dapat disimpulkan sanitasi dasar yang tidak memenuhi syarat mengalami kejadian diare sebanyak 64 (37,4%) dan responden yang memenuhi syarat tidak mengalami kejadian diare sebanyak 107 (62,6%) dan responden sanitasi dasar yang tidak memenuhi syarat keseluruhan berjumlah 72 (42,1%). Disarankan hasil penelitian ini dapat Menambah Pengetahun dan masukan bagi responden untuk berperan aktif dalam mengurangi jumlah penderita diare pada balita di desa Pidoli Lombang Kab Mandailing Natal.