HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN TINGGI KARBOHIDRAT, GENETIK DAN OBESITAS SENTRAL TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DI DESA AEK GODANG KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2022

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menempati urutan pertama dari jenis penyakit endokrin dan urutan ke delapan untuk urutan penyakit tidak menular Penyakit diabetes melitus menurut WHO paling sering menyerang pada orang lanjut usia ≥60 tahun. faktor yang dapat memicu terjadinya DM adalah Genetik dan Obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan tinggi karbohidrat, genetic dan obesitas sentral terhadap kejadian Diabetes Mellitus pada lansia Di Desa Aek Godang Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan Desain Penelitian cross sectional. Dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Hasil penelitian, tidak ada hubungan antara konsumsi makanan tinggi karbohidrat terhadap kejadian DM pada lansia (p<(0,362)), ada hubungan antara genetik (p<(0,017)) dan obesitas sentral terhadap kejadian DM pada lansia (p<(0,000)). Saran peneliti bagi lansia mempersiapkan diri ketika petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang faktor-faktor pemicu Diabetes Melitus untuk tetap mendengarkan, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis dan mengevaluasinya supaya tidak terjadi komplikasi.