HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ORANGTUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN LOSUNG BATU KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2022

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kematian pada anak di Negara berkembang. Faktor risiko terjadinya ISPA pada balita salah satunya adalah perilaku merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Hubungan Perilaku Merokok Orangtua Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Keluraan Losung Batu Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah Analitik Obervasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 105 balita dan Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang didapatkan menggunakan rumus dengan teknik random sampling. Teknik analisa data univariat, dan bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan perilaku merokok Orangtua dengan kejadian ISPA dengan nilai p=0, 854 (< 0, 05), Hasil penelitian didapatkan responden kategori umur didapatkan responden dengan umur 25-30 tahun sebanyak 35 orang (42.2%), berdasarkan jenis kelamin didapatkan berdasarkan pekerjaan didapatkan responden dengan pekerjaan petani sebanyak 47 orang (56.6%), berdasarkan pendidikan didapatkan responden dengan pendidikan SMA sebanyak 36 orang (43.4%), Berdasarkan frekuensi hubungan perilaku merokok Orangtua dengan kejadian ISPA pada Balita didapatkan responden yang menderita ISPA sebanyak 30 orang (36.1%), dan responden yang tidak menderita ISPA sebanyak 53 orang (63.9%).Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada hubungan perilaku merokok Orangtua dengan kejadian ISPA pada Balita Di Di Kelurahan Losung Batu Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun 2022 dengan pvalue = 0, 854<0, 5. Responden diharapkan mampu mengubah sikap dan perilaku untuk mencegah meningkatkan perilaku merokok Orangtua dengan kejadian ISPA pada balita.