FORMULASI SEDIAAN SAMPO DARI KOMBINASI EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN SARI BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.) SEBAGAI ANTIKETOMBE

Abstract

Rambut berketombe masih menjadi salah satu penyebab berkurangnya kepercayaan diri yang dapat menghambat kenyamanan beraktivitas. Adapun bahan alam yang dapat digunakan untuk mengatasi ketombe adalah bawang merah dan jeruk nipis. Bawang merah dan jeruk nipis memiliki fungsi menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe yaitu candida albicans. Tujuan penelitian untuk mengetahui ekstrak bawang merah dan sari buah jeruk nipis dapat diformulasikan menjadi sediaan sampo antiketombe dan untuk mengetahui konsentrasi yang paling baik berdasarkan sediaan. Menggunakan metode eksperimental. Hasil dari uji skrining fitokimia bawang merah yaitu positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Evaluasi sediaan dari uji organoleptik meliputi bau yang khas, berwarna coklat, homogen dengan tinggi busa 10,6 cm, pH 6,07. Sediaan ini tidak menimbulkan kemerahan, gatal-gatal, dan bengkak pada kulit. Hasil uji aktivitas antijamur sediaan sampo di kontrol positif menghasilkan diameter zona hambat 21,5 mm, F3 21 mm, F2 17,5 mm, F1 14,5 mm, dan kontrol negatif 11 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak bawang merah dan sari buah jeruk nipis dapat diformulasikan sebagai sampo antiketombe dan sediaan yang paling baik adalah konsentrasi 20%.