PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PINTU PADANG

Abstract

Asam urat adalah Salah satu penyakit yang ada pada lanjut usia, penyakit ini berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Berdasarkan dataWorld Health Organization(WHO, 2017), pravalensi asam urat di dunia sebanyak 34,2%. Asam urat sering terjadi di negara maju seperti Amerika. Pravalensi asam urat di Negara Amerika sebesar 26,3% dari total penduduk. Peningkatan kejadian asam urat tidak hanya terjadi di negara maju saja. Namun, peningkatan juga terjadi di negara berkembang, salah satunya di Negara Indonesia. Penatalaksanaan Terapi farmakologi bagi penderita asam urat yang dapat digunakan adalah Tanaman kelor (Moringa oleifera) yang merupakan bahan makanan lokal yang memilki potensi untuk dikembangkan dapat menyembuhkan penyakit asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pintu Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian quesi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pintu Padang, pada bulan april 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita asam urat yang lansia sebanyak 820 orang. Teknik pengambilan sampel pada peneliti ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 24 orang. Uji statistic digunakan Uji paired T. Test dengan menggunakan taraf signifikan, =0,05. Nilai p value = 0.000. Berdasarkan pengambilan keputusan yang dilakukan yaitu apabila p value < 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95% maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar asam urat. Disarankan Hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif pengobatan untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat pada lansia.