HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI SMAN 1 SAYURMATINGGI

Abstract

Perilaku bullying merupakan perilaku seseorang yang lebih kuat menyakiti secara fisik maupun verbal terhadap orang yang lemah. Perilaku bullying menempati kasus anak tertinggi di Indonesia sejak tahun 2011 hingga 2017. Anak yang mengalami bullying di sekolah yaitu sebanyak 84%. Perilaku bullying dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, teman sebaya, dan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap perilaku bullying pada remaja di SMAN 1 Sayurmatinggi. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan total sampling. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 30 respoden sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa statistik menggunakan uji Kolmogrove-Smirnov dengan diperoleh p=0,001 (p < 0,005). Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap perilaku bullying pada remaja di SMAN 1 Sayurmatinggi. Disarankan dapat memberikan informasi bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat luas tentang faktor penyebab bullying, pencegahan, dan penatalaksanaannya.