HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah.Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kadar gula darah yang terdiri dari : Konsumsi karbohidrat berlebih, aktivitas fisik, penggunaan obat, dan kualitas tidur. Kualitas tidur merupakan individu yang merasakan kepuasan dalam tidurnya dan tidak meraa gelisah, lesu dan apatis, kelopak mata bengkak, kehitaman di sekitar mata, sakit kepala dan sering menguap atau mengantuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan kualitas tidur dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan. Desain penelitian ini menggunakan metode desktiptif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh jumlah penderita diabetes mellitus tipe 2 yang berobat ke Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan yang berjumlah 103 orang, dengan sampel sebanyak 82 orang menggunakan “Teknik Simpel Random Sampling”. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisa data menggunakan Spearmen. Hasil pengujian menggunakan Korelasi Rank Spearmen (rs) dengan nilai p = 0.000 dan koefisien r = 0,377. Sehingga disimpulkan ada hubungan kualitas tidur denggan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas pijirkoling kota padangsidimpuan dengan derajat hubungan kuat. Berdasarkan hasil penelitian sini, diharapkan dapat menjadi masukan untuk puskesmas dalam memberikan edukasi tentang pentingnya kualitas tidur yang baik untuk menjaga kadar gula darah kepada penderita diabetes mellitus tipe 2.