PENGALAMAN RELIGIUSITAS PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KOTAPADANGSIDIMPUAN : STUDI FENOMENOLOGI

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan prioritas dari empat penyakit tidak menular yang menjadi target tindak lanjut para pemimpin dunia. DM merupakan sindrom hiperglikemia yang dapat mengenai seluruh organ tubuh dan menimbulkan berbagai keluhan.Spiritual dan keyakinan keagamaan (Religius) dapat membantu dalammengatasi penyakitkronis dengan memberikan dukungan, kepercayaan diri, dan harapan. Tujuan penelitian ini untuk Menggali Pengalaman Religiusitas Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 terkait hubungan pasien dengan Tuhan. Jenis penelitian yaitu kualitatif dengan Desain penelitian studi Fenomenologi.Partisipan berjumlah 6 orang, Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling.Hasil temuan berupa tema yang dibahas dengan menghubungkan antara teori dan penelitian sebelumnya.Dalam penelitian ini para responden memiliki sudut pandang dan latar belakang berbeda-beda sehingga memiliki respon yang berbeda.Tema yang ditentukan dari hasil wawancara sebanyak 5 tema yang memaparkan Pengalaman Religiusitas Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Tema tersebut adalah (1) Sumber kekuatan dalam menghadapi penyakit DM, (2) Hambatan dalam menjalankan ibadah, (3) Pelaksanaan ibadah wajib dan sunnah, (4) Kekuatan ibadah dalam menjalankan DM, (5) Harapan dalam menjalankan DM. Kesimpulan penelitian ini pasien Diabetes mellitus memiliki kaitan yang erat dengan religiusitas sebagai sumber kekuatan dan harapan atas keinginan kesembuhan dari penyakit diabetes mellitus yang mereka derita untuk tetap melanjutkan hidup.