HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DIPUSKESMAS SADABUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Pengendalian kadar gula darah merupakan salah satu hal penting dalam penatalaksanaan diabetes mellitus. Namun, kadar gula darah masih sering tidak terkendali karena banyak hal. Salah satunya adalah faktor stres. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross section. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat kota padangsidimpuan yang menderita diabetes mellitus. Sampel penelitian berjumlah 50 partisipan. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan. Hasil penelitian dilakukan dengan uji corelation Sperman dengan nilai p-value (0,001) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,512. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat stress dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II terkontrol di puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan. Peneliti menyarankan agar mampu melakukan’ aktivitas fisik dan menerapkan gaya hidup sehat agar kadar gula darah dapat terkontrol