PENGALAMAN ORANG TUA DIFABEL DALAM EDUKASI MENSTRUAL HYGIENE DI SLB HUTAIMBARU KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Difabel merupakan suatu keterbatasan yang di-miliki seseorang baik secara fisik maupun psikologis yang disebabkan kecelakaan ataupun faktor herediter. Seiring berjalannya waktu, anak difabel akan memasuki usia remaja dan akan mengalami menstruasi. Saat terjadinya menstruasi menjaga kebersihan diri yang meliputi menjaga area genetalia sangat lah penting dilakukan. Perilaku kebersihan tersebut dinamakan menstrual hyigene. Dalam hal ini, orang tua terutama ibu sangat berperan penting memberikan edukasi kepada anak tentang perilaku menstrual hygiene. Informasi yang diberikan ibu akan menentukan bagaimana perilaku mentrual hygiene anak dimasa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi pengalaman orang tua difabel dalam edukasi menstrual hygiene di SLBN Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 orang tua difabel dengan anak yang sudah mengalami menstruasi. Penelitian ini menghasilkan 3 tema yaitu : (1) Upaya ibu difabel menjaga kebersihan diri anak saat menstruasi, (2) Hambatan yang dialami ibu saat memberikan edukasi, (3) Gangguan emosional ibu difabel. Saran : Partisipan/ orang tua diharapkan untuk meningkatkan lagi upaya mengedukasi anak tentang menstrual hygiene sehingga untuk kedepannya anak sudah mampu melakukan kebersihan dirinya saat menstruasi dengan tepat dan benar.