PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIHEPENG KECAMATAN SIABU

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Prevalensi hipertensi menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2018 tercatat satu milyar orang di dunia menderita hipertensi dan diperkirakan terdapat 7,5 juta kematian atau sekitar 12,8% dari seluruh total kematian yang disebabkan oleh hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak nya pengaruh penyuluhan kesehatan tentang hipertensi terhadap pengetahuan lansia penderita hipertensi di desa Sihepeng Kecamatan Siabu. Jenis dari penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini dilakukan di desa Sihepeng Kecamatan Siabu dengan jumlah responden 31 orang. Uji satistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Wilcoxon dengan hasil nilai p-value 0,000 (p<0,05). Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan.