HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PELAKSANAAN AKTIFITAS FISIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTAIMBARU

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang dikarakteristikan dengan adanya hiperglikemia yang terjadi dikarenakan adanya kelainan pada sekresi insulin, salah satu penatalaksanaan DM yaitu dengan aktivitas fisik. Pelaksanaan aktifitas fisik salah satunya bergantung kepada kemauan diri sendiri dan keinginan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan pelaksanaan aktifitas fisik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Hutaimbaru. Metode penelitian ini ialah kuantitatif dengan desain deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitiaan ini berjumlah 426 responden dan sampel berjumlah 96 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian terdapat hubungan efikasi diri dengan pelaksanaan aktifitas fisik pada pasien DM tipe 2 di wiayah kerja Puskesmas Hutaimbaru denga nilai P-value = 0,000 (<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini efikasi diri mayoritas baik dan pelaksanaan aktifitas fisik dilaksanakan tidak rutin dengan durasi yang tidak lama dikarenakan pasiien cepat merasa lemas dan letih. Saran dalam penelitian ini sebaiknya pasien DM harus tetap melakukan aktivitas fisik walaupun tidak dengan durasi yang lama dan selalu memiliki efikasi diri yang baik agar menjaga kenrmalan kadar gula darah.