ANALISIS FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI PASAR KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

ANALISIS FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI PASAR KOTA PADANGSIDIMPUAN abstrak Penggunaan formalin pada makanan di Indonesia telah dilarang sejak lama. Larangan ini didasarkan pada peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) permenkes No 33 tahun 2012 dan Perka BPOM No. 11 tahun 2019, dan PERKA BPOM No 9 Tahun 2020. Formalin dilarang penggunaanya dalam bahan makan disebabkan karena sangat berbahaya jika dihirup dan mengenai kulit, apalagi tertelan. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat kandungan formalin pada ikan asin, dan berapa kadar yang terdapat pada ikan asin yang beredar di Kota Padangsidimpuan. Metode yang digunakan metode asam kromatofat dan spektrofotometer UV -Vis yang diukur pada Panjang gelombang 435 nm. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari 7 sampel ikan asin yang dianalisi, yang diambil dari tiga pasar tradisional yaitu pasar pajak batu, pasar impres dan pasar sangumpal bonang, dan dari penelitian ini didapatkan ada 1 ikan asin yang terdeteksi mengandung formalin, yaitu ikan asin yang dijual dipasar pajak batu dengan konsentrasi formalin 0,0078 mg/l. Kata kunci : Ikan Asin, Formalin, Analisis