Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/5385
Title: | FORMULASI KRIM EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI ALTERNATIF SEDIAAN OBAT LUKA BAKAR PADA MENCIT |
Authors: | AFRIANSYAH HARAHAP, FEBRI |
Keywords: | Biji pinang luka bakar infundasi krim |
Issue Date: | 2023 |
Abstract: | FORMULASI KRIM EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI ALTERNATIF SEDIAAN OBAT LUKA BAKAR PADA MENCIT Abstrak Luka bakar merupakan masalah yang sering dialami oleh masyarakat. Luka bakar dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi, kecacatan hingga kematian apabila tidak ditangani dengan tepat. Biji pinang (Areca catechu L.) memiliki khasiat sebagai obat tradisional yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan krim ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi krim ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) dan mengetahui efek penyembuhan luka bakar yang paling cepat pada mencit. Zat aktif buah pinang diekstraksi dengan cara meserasi menggunakan etanol 70%. Sediaan krim dibuat dalam 4 formula FO, F1, F2, F3 dengan variasi kadar ekstrak 0%, 30%, 40% dan 50%. Luka bakar dibuat menggunakan besi panas. Selama ±10 detik pada bagian punggung mencit. Pemberian salep dilakukan tiga kali sehari selama penyembuhan total luka bakar pada mencit. Tahap penelitian meliputi pembuatan simplisia dan ekstrak, uji skrining fitokimia, pembuatan sediaan krim, evalusai dan uji efektifitas krim terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit. Hasil uji skrining fitokimia ekstrak biji pinang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Pada pH krim ekstrak biji pinang hasil pemeriksaan pH krim diperoleh pH berkisar 5, jadi aman untuk digunakan pada kulit manusia karena pH kulit berkisaran antara 4,5-6,5. Hasil uji luka bakar dari ekstrak biji pinang menunjukkan efek sebagai obat luka bakar dimana terlihat proses penyembuhan yang ditandai dengan penyembuhan hari pertama dan hari penyembuhan total. Pada penelitian ini formula F3 lebih cepat menyembuhkan luka pada 14 hari dari pada formula FO dalam waktu 19 hari, formula F1 17 hari dan F2 sembuh pada hari ke 16. Formula F3 menandakan waktu tercepat dalam penyembuhan luka bakar dengan waktu 14 hari. Kata kunci: Biji pinang, luka bakar, infundasi, krim |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/5385 |
Appears in Collections: | 2023 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FEBRI AFRIANSYAH HARAHAP.pdf | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.