FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA LAM) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)

Abstract

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA LAM) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) Abstrak Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas gel ekstrak daun kelor (Moringa Oliefera Lam) terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit (Mus Musculus). Pembuatan gel dilakukan pada beberapa konsentrasi ekstrak daun kelor , yaitu 0,6, 1, 2 dan 1,9 g. Gel adalah sediaan semi pa-dat yang terdiri dari suspesni yang dibuat dari partikel organik sel atau molekul organik besar, berpenetrusi oleh suatu cairan. Setelah dilakukan pembuatan gel, maka dilakukan evaluasi gel untuk mengetahui kualitas sediaan, meliputi uji organoleptis, homogenitas, uji pH, uji daya se-bar, uji daya lekat, dan uji aktivitas luka bakar. Uji aktivitas luka bakar dilakukan pada 5 ekor mencit. Pemberian gel pada pengobatan luka bakar dilakukan 2 kali sehari. Hasil evaluasi gel menunjukkan bahwa gel yang mengandung ekstrak daun kelor konsentrasi 0,6, 1,2 dan 1,9 g memenuhi persyaratan pH, daya sebar dan daya lekat. Hasil uji aktivitas luka bakar menunjuk-kan bahwa gel dengan konsentrasi ekstrak daun kelor 0,6, 1,2 dan 1,9 mampu menurunkan di-ameter luka bakar lebih cepat. Kelompok ekstrak daun kelor 1.9 g memiliki aktivitas penyem-buhan luka bakar paling cepat. Dapat disimpulkan bahwa gel yang mengandung ekstrak daun kelor mempunyai aktivitas menyembuhkan luka bakar. Kata kunci: Daun kelor , Gel, Luka bakar