Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4628
Title: | Determinants of Stunting in Toddlers in South Padangsidimpuan District, Padangsidimpuan City |
Authors: | Andriani Rangkuti, Juni J. Hadi, Anto Ahmad, Haslinah Amiruddin, Ridwan Wisudawan, Owildan |
Keywords: | Panjang Badan Lahir Status Ekonomi Stunting Balita |
Issue Date: | 2023 |
Abstract: | Determinants of Stunting in Toddlers in South Padangsidimpuan District, Padangsidimpuan City Juni Andriani Rangkuti1*, Anto J. Hadi2, Haslinah Ahmad2, Ridwan Amiruddin3, Owildan Wisudawan2 1Mahasiwa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister, Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan Sumatera Utara, Indonesia 2Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan Sumatera Utara, Indonesia 3Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar Makassar, Indonesia *Korespondensi Penulis : juniandrianirangkuti06@gmail.com Abstrak Latar belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi dan kesehatan secara global baik di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 24,2% dan Sumatera Utara 25,8% serta Kota Padangsidimpuan 32,1%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan stunting pada balita di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Metode: Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada bulan November sampai dengan Desember 2022. Populasi pada penelitian ini seluruh balita yang ada di kecamatan Padangsidimpuan Selatan sebanyak 6.120 balita dan sampel adalah sebagian balita yang ada di kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang ditentutakan dengan menggunakan rumus besar sampel Yamane sebanyak 375 balita dengan teknik pengambilan sampel secara Quota Sampling dan simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Panjang badan lahir (p=0,001), berat badan lahir (p=0,020), status ekonomi (p=0,001) berhubungan kejadian stunting pada balita dan variabel yang paling berhubungan adalah panjang badan lahir dengan Exp (B) =7,371. Kesimpulan: Ditemukan bahwa kejadian stunting pada balita disebabkan oleh faktor panjang badan lahir, berat badan lahir jarak kelahiran dan status ekonomi. Sehingga diperlukan upaya pencegahan stunting yang proaktif dengan menggerakkan keluarga balita untuk aktif memanfaatkan posyandu. Kata Kunci: Panjang Badan Lahir; Status Ekonomi; Stunting; Balita |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4628 |
Appears in Collections: | HASLINAH AHMAD |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Determinan Stunting pada Balita di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan.pdf | 1.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.