Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4262
Title: | KARAKTERISASI SERAT AMPAS TEBU (BAGASSE) SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKU TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) TERBARUKAN |
Authors: | Novia, Mella Makki, A.I. Arafah, Naufal |
Keywords: | serat ampas tebu, sifat mekanik serat, komposisi kimia serat, bahan baku TPT terbarukan |
Issue Date: | 14-Jun-2022 |
Abstract: | ABSTRAK Prioritas Riset Nasional (PRN) memprioritaskan riset yang berfokus terhadap rekayasa keteknikan dengan salah satu poinnya pengembangan teknologi serat, tekstil, dan produk tekstil, yaitu produk serat, tekstil yang bernilai tambah dan ramah lingkungan. Dewasa ini ampas dari sisa pengolahan tebu seringkali kurang dimanfaatkan maksimal terutama dalam bidang TPT. Studi ini akan membahas perbandingan sifat mekanik dan komposisi kimia serat ampas tebu (bagasse) sebelum diekstraksi dengan serat lignoselulosa lain yang bersumber dari batang tanaman, seperti jute dan flax, serta penggunaan serat ampas tebu (bagasse) sebagai alternatif bahan baku TPT terbarukan. Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik, komposisi kimia, dan morfologi serat ampas tebu meliputi uji kehalusan serat, panjang berkas serat batang, kekuatan tarik dan mulur, kelembaban serat, morfologi serat, dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil pengujian sifat mekanik serat ampas tebu untuk pengujian kehalusan serat didapatkan nilai kehalusan serat sebesar 65,78 tex, panjang berkas serat sebesar 95,25 mm, pengujian kekuatan tarik dan mulur dengan menggunakan Instron diperoleh hasil kekuatan tarik sebesar 2 g/denier, mulur serat sebesar 9,47%, moisture content sebesar 0,331%, dan moisture regain sebesar 0,333%. Komposisi kimia berdasarkan hasil uji FTIR pada serat ampas tebu yaitu gugus O-H, C-H, C=C, dan =C-O-C. Nilai kehalusan serat ampas tebu (bagasse) tidak memenuhi syarat serat untuk dapat dipintal menggunakan ring spinning, sehingga jika serat melewati proses pemintalan akan menghasilkan kain yang kurang nyaman. Oleh karena itu, serat ampas tebu tidak disarankan untuk dijadikan bahan baku alternatif pemintalan dari serat alam atau tekstil sandang, tetapi lebih cocok untuk penggunaan tekstil non sandang, seperti peredam suara atau serat penguat material komposit Kata kunci: serat ampas tebu, sifat mekanik serat, komposisi kimia serat, bahan baku TPT terbarukan |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4262 |
Appears in Collections: | VOL 37 NO 1 2022 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
7308-34231 hal 27-1-PB.pdf | 317.23 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.