Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4257
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNurul Hidayah, Febrianti-
dc.contributor.authorSukirman, Sukirman-
dc.date.accessioned2023-04-01T02:40:53Z-
dc.date.available2023-04-01T02:40:53Z-
dc.date.issued2021-12-20-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4257-
dc.description.abstractABSTRAK Penyebaran virus corona (COVID-19) telah begitu pesat hingga pemerintah Indonesia mewajibkan penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa masker kain bagi masyarakat umum supaya persediaan masker bedah yang stoknya terbatas hanya diperuntukkan bagi tenaga medis. Adaptasi kebiasaan baru, tidak dipungkiri akan tetap menerapkan protokol kesehatan ini tanpa batas waktu yang diketahui. Hal ini dijadikan peluang bisnis bagi UMKM di daerah untuk membuat masker kain dan menjualnya dengan harga terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji keefektifan dari masker kain dari kenyamanan dengan 2 aspek: objektif dan subjektif. Sampel yang digunakan adalah masker kain hasil UMKM daerah Ngemplak, Sleman Yogyakarta dengan tiga jenis struktur yang berbeda, yaitu masker satu lapis kain rajut dari polikloroprena (PCP) atau dikenal dengan masker scuba, dua lapis masker kain tenun dengan bagian dalam menggunakan poliester dan bagian luar menggunakan kapas (PES/Co), serta tiga lapis masker kain tenun dengan bagian dalam poliester dan bagian tengah-luar adalah kapas (PES/Co2). Untuk pengujian kenyamanan pengguna secara kuantitatif dan objektif dilakukan dengan menggunakan Fabric Touch Tester (FTT) dengan menilai beberapa parameter yaitu kelembutan, kehalusan, dan kehangatan. Kuisioner sebagai data kualitatif mengenai ergonomi, juga dibagikan kepada responden yang menggunakan masker kain produksi UMKM Kecamatan Ngemplak dengan penilaian AATCC parameter 5 yang menilai kehalusan, kehangatan, dan ketebalan dengan skala 1-4. Hasil yang didapatkan adalah masker dua lapis (PES/Co) memiliki keunggulan rata-rata nilai indeks sensorik primer yang tertinggi pada uji kenyamanan menggunakan FTT, sedangkan masker scuba (PCP) memiliki kenyamanan terbaik dinilai oleh pengguna. Masker tiga lapis (PES/Co2) baik secara objektif dan subjektif memiliki nilai terendah karena faktor kehangatan yang tinggi sehingga pengguna merasa panas dan pengap saat masker digunakan dalam waktu lama. Kata kunci: masker kain; scuba; FTT; kenyamanan; UMKMen_US
dc.subjectmasker kain;en_US
dc.subjectscuba;en_US
dc.subjectFTT;en_US
dc.subjectkenyamanan;en_US
dc.subjectUMKMen_US
dc.titleKAJIAN KENYAMANAN MASKER KAIN DARI KAPAS/POLIESTER DAN MASKER SCUBA BUATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) LOKALen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:VOL 36 NO 2 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
6913-32867 hal 99-5-PB.pdf330.66 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.