Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4228
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Gustiani, Srie | - |
dc.contributor.author | Septiani, Wulan | - |
dc.contributor.author | Kasipah, Cica | - |
dc.date.accessioned | 2023-03-31T02:50:04Z | - |
dc.date.available | 2023-03-31T02:50:04Z | - |
dc.date.issued | 2019-12-31 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4228 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Kepedulian masyarakat mengenai kesehatan semakin berkembang, dibuktikan dengan banyaknya penelitian mengenai antibakteri khususnya pada material tekstil. Penambahan finishing agent antibakteri pada kain kapas akan mencegah tumbuhnya bakteri yang akan menimbulkan bau, gatal, dll pada kulit yang bersentuhan langsung dengan kain. Pada penelitian ini dilakukan penambahan zat aktif antibakteri dari ekstrak biji pinang pada kain kapas. Kain kapas antibakteri ini dibuat dari kain kapas yang dilapisi larutan ekstrak biji pinang (variasi konsentrasi 1 g/l, 5 g/l dan 10 g/l) dan binding agent (variasi jenis agent polivinil alkohol, poliuretan dan binder 722). Proses pelapisan dilakukan menggunakan metoda rendam peras-pemanasawetan (pad-dry-cure) dan hasil proses dibandingkan dengan kain kapas blanko. Karakterisasi pada kain hasil proses meliputi pengamatan morfologi (SEM), analisa gugus fungsi (FTIR) dan uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa pinang dapat digunakan sebagai antibakteri pada kain kapas, berdasarkan hasil uji antibakteri. Binder 722 merupakan crosslinking agent yang paling baik untuk mengikat pinang pada kain, hal ini dapat dilihat dari efektivitas dan durabilitasnya dalam mencegah pertumbuhan bakteri. Setelah 9 kali pencucian rumah tangga, efisiensi pencegahan pertumbuhan bakteri E. coli hanya menurun dari 99,5% menjadi 97,4% dan S. aureus menurun dari 95,1% menjadi 92,2%. Dari hasil SEM kain tanpa pinang terlihat tidak ada partikel yang menempel. Semakin besar konsentrasi ekstrak pinang, maka makin banyak pinang yang menempel pada kain. Dari hasil uji FTIR dapat dilihat adanya puncak serapan pada pangan gelombang 1579 dan 1502 cm-1, yang menunjukkan adanya pinang yang menempel pada kain yang telah diproses. Kata Kunci: Tekstil, antibakteri, kain kapas, pinang | en_US |
dc.subject | Tekstil, | en_US |
dc.subject | antibakteri, | en_US |
dc.subject | kain kapas, | en_US |
dc.subject | pinang | en_US |
dc.title | APLIKASI EKSTRAK BIJI PINANG (Areca Catechu L) SEBAGAI ZAT ANTIBAKTERI PADA KAIN KAPAS | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | VOL 34 NO 2 2019 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
HAL 85-92.pdf | 430.26 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.