Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4227
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Widodo, Mohamad | - |
dc.contributor.author | Nuhiyah, Siti | - |
dc.contributor.author | Umam, Khairul | - |
dc.contributor.author | Muhlisin, Zaenul | - |
dc.contributor.author | Nur, Muhammad | - |
dc.date.accessioned | 2023-03-31T02:45:13Z | - |
dc.date.available | 2023-03-31T02:45:13Z | - |
dc.date.issued | 2019-12-28 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4227 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Plasma lucutan korona dengan konfigurasi elektroda multi titik-bidang telah digunakan pada studi ini untuk proses penyempurnaan tahan api dan antibakteri pada kain kapas menggunakan N-metilol dimetilfosfonopropionamida (MDFPA, Pyrovatex CP New) dan kitosan. Kain kapas diberi perlakuan dengan campuran Pyrovatex CP New 400 g/L, asam fosfor 80% 20 g/L, dan kitosan 10 g/L menggunakan metode benam peras-plasma, plasma-benam peras dan plasma-perendaman dengan variasi waktu pajanan plasma 5 – 30 menit. Ketiga metode tersebut menghasilkan kain kapas yang tidak meneruskan pembakaran dengan panjang arang bervariasi antara 9,5 – 12,2 cm tergantung waktu pemajanan. Sebagai perbandingan, kain kapas yang tidak diberi perlakuan memiliki waktu nyala dan bara masing-masing 7 dan 20 detik serta panjang arang 30 cm, sedangkan cara benam peras-pemanaswetan menghasilkan kain yang juga tidak meneruskan pembakaran tapi dengan panjang arang 16 cm. Hingga batas tertentu, arang yang tersisa semakin pendek dengan semakin lamanya waktu pajanan plasma karena waktu pemajanan yang terlalu lama justru menambah panjang arang. Cara plasma-perendaman menghasilkan aktifitas antibakteri yang relatif lebih tinggi dengan diameter daya hambat sebesar 14 mm daripada plasma-benam peras dan benam peras-plasma yang hanya menghasilkan daya hambat sebesar 13 mm. Meskipun belum maksimum, perlakuan kain kapas dengan Pyrovatex CP New dan kitosan menggunakan plasma lucutan korona telah memberikan sifat tahan api dan antibakteri yang cukup signifikan dan menjanjikan. Kata kunci: plasma lucutan korona, tahan api, antibakteri, N-metilol dimetilfosfonopropionamida, kitosan | en_US |
dc.subject | plasma lucutan korona | en_US |
dc.subject | tahan api | en_US |
dc.subject | antibakteri | en_US |
dc.subject | N-metilol dimetilfosfonopropionamida, | en_US |
dc.subject | kitosan | en_US |
dc.title | PENYEMPURNAAN TAHAN API DAN ANTIBAKTERI PADA KAIN KAPAS DENGAN N-METILOL DIMETILFOSFONOPROPIONAMIDA (PYROVATEX CP NEW) DAN KITOSAN MENGGUNAKAN PLASMA LUCUTAN KORONA | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | VOL 34 NO 2 2019 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.