Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3906
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWulandari, Ratna Dwi-
dc.contributor.authorRidho, Ilham Akhsanu-
dc.contributor.authorSupriyanto, S.-
dc.contributor.authorQomarrudin, M. Bagus-
dc.contributor.authorDamayanti, Nyoman Anita-
dc.contributor.authorLaksono, Agung Dwi-
dc.contributor.authorRassa, Alida Nella Fedelina-
dc.date.accessioned2023-02-02T02:24:51Z-
dc.date.available2023-02-02T02:24:51Z-
dc.date.issued2019-09-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3906-
dc.description.abstractSejak diberlakukannya kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), seluruh puskesmas di Indonesia wajib mengikuti akreditasi. Melalui akreditasi, diharapkan kualitas pelayanan puskesmas semakin meningkat, salah satu diantaranya dapat dilihat dari peningkatan kepuasan pasien. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh akreditasi terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun cross-sectional, yang dilakukan kepada 90 pasien puskesmas yang pernah berkunjung ke puskesmas sebelum dan sesudah akreditasi. Sampel diambil secara accidental sampai memenuhi kuota yang ditetapkan untuk tiap puskesmas. Uji Paired-Sample T Test dilakukan untuk melihat signifikansi perbedaan skor kepuasan sebelum dengan sesudah akreditasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor kepuasan yang signifkan antara sebelum dengan sesudah akreditasi untuk dimensi mutu responsiveness, credibility, competence, communication, security, access, courtesy, understanding customer dan tangibles. Dimensi reliability tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. Sedangkan khusus untuk dimensi understanding cutomer terjadi penurunan skor kepuasan sesudah akreditasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akreditasi berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Oleh karena itu, penting bagi puskesmas memperbaiki sistem pelayanannya terutama terkait dengan pemenuhan janji layanan yang telah ditetapkan sebagai sasaran mutu. Penyebaran informasi kepada masyarakat harus ditingkatkan, agar masyarakat menjadi mengetahui adanya akreditasi yang dijalankan oleh puskesmas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal MKMIen_US
dc.subjectAkreditasien_US
dc.subjectkepuasanen_US
dc.subjectmutuen_US
dc.subjectpasienen_US
dc.subjectpuskesmasen_US
dc.titlePengaruh Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas terhadap Kepuasan Pasienen_US
dc.title.alternativeThe Influence of Primary Health Care Accreditation on Patient Satisfactionen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:VOL 15 NO 3 2019

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
228-236.pdf278.21 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.