Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3900
Title: Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMP sebagai Implementasi Pedoman Gizi Seimbang
Other Titles: Vegetables and Fruits Consumption in Junior High School Student as the Implementation of Indonesian Balanced-Nutrition Guidelines
Authors: Muthmainah, Fitriyah Nafsiyah
Khomsan, Ali
Riyadi, Hadi
Prasetya, Guntari
Keywords: Pedoman gizi seimbang
konsumsi buah
konsumsi sayur
Issue Date: Jun-2019
Publisher: Jurnal MKMI
Abstract: Indonesia dihadapkan pada dua masalah gizi yaitu gizi kurang dan gizi lebih sedangkan permasalahan gizi pada remaja cenderung lebih dominan untuk mengalami kelebihan berat badan, ini dapat dilihat dari prevalensi sangat gemuk (obesitas) remaja di Kabupaten Cianjur sebesar 10.6%. Oleh karena itu, konsumsi sayur dan buahbuahan sangat dianjurkan untuk menurunkan prevalensi kelebihan berat badan khususnya pada remaja. Pemerintah melalui Pedoman Gizi Seimbang menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan sejumlah 400 g per orang per hari yang terdiri dari 250 g sayur dan 150 g buah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi ketersediaan sayur dan buah di rumah, kontribusi sayur dan buah terhadap asupan vitamin, mineral dan serat dan hubungan antara praktik gizi siswa maupun ibu sebagai orang tua siswa terkait pedoman gizi seimbang dengan konsumsi sayur dan buah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang didanai oleh Neys-van Hoogstraten Foundation, the Netherlands dan dilakukan di SMPN 1 Cianjur dengan total subjek penelitian berjumlah 72 siswa. Data dianalisis menggunakan uji beda Mann Whitney dan uji hubungan Rank Spearman. Jumlah konsumsi sayur dan buah siswa belum sesuai dengan anjuran Pedoman Gizi Seimbang. Konsumsi sayur siswa dengan rata-rata 36.9±34.8 g per hari, sedangkan konsumsi buah siswa dengan rata-rata 203.2±112.9 g per hari. Terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara praktik gizi ibu serta praktik gizi siswa terkait PGS dengan konsumsi sayur dan buah siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah pada siswa belum terimplementasikan sesuai dengan anjuran Pedoman Gizi Seimbang sehingga perlu adanya dorongan kepada orangtua dalam rangka meningkatkan konsumsi sayur dan buah yang dapat memotivasi serta membiasakan siswa untuk mengonsumsi sayur dan buah di rumah.
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3900
Appears in Collections:VOL 15 NO 2 2019

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178-187.pdf381.38 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.