Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3554
Title: | MEN’S OUTERWEAR DESIGN AS A SUPPORT OF BANDUNG HISTORIC TOURING ACTIVITIES |
Authors: | Septiarashinta, Septiarashinta Utami Nur Bastaman, Widia |
Keywords: | Komunitas sejarah Touring Outerwear |
Issue Date: | 2022 |
Abstract: | MEN’S OUTERWEAR DESIGN AS A SUPPORT OF BANDUNG HISTORIC TOURING ACTIVITIES Septiarashinta, Widia Utami Nur Bastaman Email: septiarashintanew@gmail.com Program Studi Kriya Fakultas Industri Kreatif Telkom University Jalan Telekomunikasi, No. 1, Kabupaten Bandung, Indonesia ABSTRAK Bandung diketahui mewariskan berbagai peninggalan bersejarah, baik peristiwa maupun bangunan-bangunan. Hal tersebut yang membuat meningkatnya minat wisata sejarah dan landasan berkembangnya komunitas apresiasi sejarah di Bandung yang kegiatan utamanya adalah mengunjungi tempat bersejarah, salah satunya adalah Komunitas Aleut. Sejak tahun 2006, Aleut menggagas suatu program bernama ngaleut, yakni mengunjungi tempat bersejarah dengan metode berjalan kaki yang dalam perkembangannya banyak diadaptasi komunitas lainnya. Seiring berjalannya waktu, Aleut hadir dengan kegiatan momotoran, yaitu menyusuri tempat bersejarah dengan metode touring menggunakan sepeda motor yang bertujuan untuk eksplorasi lebih jauh kawasan bersejarah. Konsep kegiatan Momotoran berpotensi diadaptasi oleh komunitas lainnya, sehingga terlihat adanya peluang untuk menciptakan produk penunjang kegiatan tersebut, yakni outerwear berupa jaket dan rompi. Diwujudkan dengan memenuhi kebutuhan kegiatan momotoran, yakni aspek fungsional untuk melindungi tubuh, aspek struktur dengan potongan sederhana, dan aspek dekoratif karena adanya kebutuhan menyematkan identitas sebagai pecinta sejarah layaknya komunitas pada umumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, dan observasi melalui media sosial. Penelitian ini juga mengeksplorasi elemen-elemen pada Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat untuk dijadikan unsur dekoratif yang diaplikasikan melalui teknik cetak polyflex. Dilaksanakannya penelitian ini diharapkan menjadi referensi dan alternatif desain outerwear bagi para pelaku kegiatan touring sejarah maupun kegiatan serupa. Kata Kunci: Komunitas sejarah; Touring; Outerwear |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3554 |
Appears in Collections: | VOL 6 NO 2 (2022) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
138-155.pdf | 3.85 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.