PENERAPAN METODE ZERO WASTE FASHION DESIGN PADA TENUN SENGKANG UNTUK BUSANA DEMICOUTURE

Abstract

PENERAPAN METODE ZERO WASTE FASHION DESIGN PADA TENUN SENGKANG UNTUK BUSANA DEMICOUTURE Nurfadhilah Nadir, Faradillah Nursari, Marissa Cory Agustina Siagian dhilahnadir22@gmail.com, faradillah@telkomuniversity.ac.id, marissasiagian@telkomuniversity.ac.id Program Studi Kriya Tekstil dan Fashion Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Indonesia 40257, Bandung, Indonesia ABSTRAK Zero waste merupakan konsep yang diterapkan oleh industri dengan memaksimalkan penggunaan kain yang bertujuan untuk mengurangi limbah tekstil. Salah satu metode zero waste yang dapat memaksimalkan dimensi kain adalah teknik geometris. Metode zero waste dapat diterapkan pada busana demi-couture yang cukup banyak menghasilkan limbah dengan total 20 % limbah pra-produksi. Demi-couture temasuk busana yang membutuhkan craftmanship yang tinggi dan dibuat khusus dengan jumlah produksi yang terbatas, Maka dari itu penerapan tenun Sengkang dapat dijadikan sebagai rancangan busana demi-couture sebab kualitas dan harga dari tenun Sengkang yang relatif tinggi. Adapun keterpakaian kriya pada tenun Sengkang juga harus maksimal, Oleh karena itu tenun Sengkang perlu memaksimalkan dimensi kain menggunakan konsep zero waste fashion design. Tujuan dari penelitian ini adalah upaya untuk mengoptimalkan pola zero waste pada busana demi-couture dengan menggunakan tenun Sengkang sebagai produk zero waste fashion design. Metode penelitian yang dilakukan peneliti adalah dengan menggunakan metode kualitatif dengan eksplorasi pola zero waste fashion design. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan busana demi-couture dengan aplikasi kain tenun Sengkang menggunakan metode zero waste fashion design. Kata Kunci : demi-couture, tenun Sengkang, zero waste fashion design