PENGARUH REBUSAN JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR RUBRUM) TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI DESA PURBA BARU KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL

Abstract

Emesis gravidarum merupakan salah satu masalah umum pada paruh pertama kehamilan. Tindakan non farmakologi untuk mengatasi emesis gravidarum yaitu dengan menganjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum) terhadap Emesis gravidarum pada Ibu hamil Trimester I di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian PreEksperimen dalam satu kelompok (one group pre test post test). Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 17 Ibu hamil dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata emesis gravidarum responden sebelum intervensi adalah 5,18 dan nilai rata-rata emesis gravidarum responden sesudah intervensi adalah 2,41. Hasil uji statistik diperoleh nilai pvalue=0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh rebusan jahe merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021. Disarankan kepada ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum mengkonsumsi rebusan jahe merah untuk menurunkan frekuensi emesis gravidarum.