Nifedipine, Calcium Channel Blocker (Antihypertensive), as a Tocolytic to inhibit Premature Birth in Reducing the Risk of Neonatal Death in Childbirth: Meta-Analysis and Systematic Review of Large Clinical Trial

Abstract

Nifedipine, Calcium Channel Blocker (Antihypertensive), as a Tocolytic to inhibit Premature Birth in Reducing the Risk of Neonatal Death in Childbirth: Meta-Analysis and Systematic Review of Large Clinical Trial Nifedipine, Penghambat Kanal Kalsium (Antihipertensi), sebagai Tokolitik dalam Menghambat Kelahiran Prematur dalam Menurunkan Risiko Kematian Neonatus pada Persalinan: Meta-Analisis dan Telaah Sistematis dari Studi Besar Uji Klinis Axel J. Olda , Joue A. Trixie , Glenn F. Y. Bolang, Yoga R. Witular, Saerang L. F.C. Langi Department of Obstetric and Gynecology Faculty of Medicine Universitas Kristen Indonesia Jakarta Abstract Abstrak Objective: To evaluate the role of nifedipine as a tocolytic agent. Tujuan: Untuk mengevaluasi peran nifedipin sebagai tokolitik. Methods: Literature searches use medical search engines for example Pubmed, Google Scholar and Medical scientific journals, as like the American kind of Journal that is Learning Obstetrics and also learn about Gynecology. The literature used were published from 1986 to 2020. The main data extraction was in the form of an extended gestation period, divided into 48 hours, 7 days, and 37 weeks with data analysis using the RevMan 5.4 application. Metode: Pencarian literatur menggunakan mesin pencari medis seperti Pubmed, Google Scholar dan jurnal ilmiah medis, seperti American Journal of Obstetrics and Gynecology. Literatur yang digunakan dalam rentang tahun 1986 - 2020. Kata kunci adalah ("pregnant woman" OR pregnancy) AND ("preterm birth" OR "preterm labor") AND nifedipine. Ekstraksi data utama berupa perpanjangan masa kehamilan, dibagi menjadi 48 jam, 7 hari, dan 37 minggu dengan analisis data menggunakan aplikasi RevMan 5.4 Result: Twenty-four clinical trials were analyzed with total amount shown of 2,889 study subjects. The purpose of using kind of nifedipine to be such a tocolytic indicates no significant difference, within 48 hours or (RR 1.06; 95% CI, 0.99 - 1.13; p shown = 0.12), 7 days (RR 1.02; 95% CI, 0.95 - 1.09; p = 0.57), and up to 37 weeks (RR 1.22; 95% then CI, 0.96 - 1.54; p = 0.10) at the time it is compared with the group of control. Conclusion: Administration of nifedipine as a tocolytic did not have a statistically significant difference, both in prolonging pregnancy and side effects for pregnant women and neonates compared to the control group. Hasil: Dua puluh empat uji klinis yang dianalisa dengan total 2,889 subjek penelitian. Penggunaan nifedipin sebagai tokolitik menunjukkan tidak ada sesuatu yang berbeda secara signifikan, dalam 48 jam (RR 1.06; 95% then CI, 0.99 - 1.13; p results = 0.12), 7 hari (RR shown 1.02; 95% then CI, 0.95 - 1.09; p = 0.57), dan sampai 37 minggu (RR 1.22; 95% CI, 0.96 - 1.54; p shown = 0.10) apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Begitu pun dengan efek samping pada ibu hamil (RR 0.99; 95% CI, 0.74 - 1.31; p = 0.92) dan neonatus (RR 0.93; 95% of CI, 0.83 - 1.04; p shown = 0.21), ditemukan adanya kesamaan yang serupa pada grup atau golongan dalam kendali. Keywords: meta-analysis, nifedipine, preterm delivery, prolongation pregnancy, tocolytic. Kesimpulan: Pemberian nifedipin sebagai tokolitik tidak memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik, baik dalam memperpanjang masa kehamilan maupun efek samping kepada ibu hamil dan neonatus dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kata kunci: kehamilan memanjang, kelahiran prematur, meta-analysis, nifedipin, tokolitik.