Menghadapi tantangan global pandemi Covid 2019

Abstract

Kecemasan mahasiswa dalam menghadapi OSCE dapat menimbulkan berbagai masalah bagi mahasiswa seperti blocking pada saat ujian OSCE. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi OSCE di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Kampus Garut. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskritif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa angkatan 2016, 2017 dan 2018. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total populasi dan jumlah sampel dengan sebanyak 287 orang mahasiswa . Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) berjumlah 14 komponen dengan hasil validitas ≥0,532 dan reliabilitas 0,93 menggunakan skala likert. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan skala ordinal dan hasil terdiri dari 4 kategori yaitu Kecemasan ringan, sedang, berat dan panik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 33 (11,5%) mahasiswa mengalami kecemasan ringan, 124 (43,2%) mahasiswa mengalami kecemasan sedang, 128 (44,6%) mengalami kecemasan berat dan 2 (0,7%) mengalami kecemasan berat sekali (panik). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden kebanyakan mengalami kecemasan berat karena responden kurang persiapan, takut dengan hasil ujian dan kurangnya rasa percaya diri. Simpulan tingkat kecemasan berat membutuhkan dukungan dari keluarga, teman sebaya, dosen dan terpenting motivasi dari dalam dirinya sendiri seperti kesiapan menghadapi ujian, menguasai materi, mengetahui prosedur ujian dan memiliki rasa percaya diri. Untuk itu diharapkan pihak Fakultas Keperawatan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan koping strategis mahasiswa dalam menghadapi ujian.