Factors related to the behavior of seeking health services in community experiencing symptoms of covid-19

Abstract

Factors related to the behavior of seeking health services in community experiencing symptoms of covid-19 Tonasih1*, Nunung Nurjanah1 1Department of Midwifery, STIKes Muhammadiyah Cirebon Jalan Kalitanjung Timur No. 1418 A Cirebon 45143 *Corresponding author: asihislamiyahyahoo.co.id ABSTRAK Latar belakang: Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, selama 1-28 Agustus 2020 mencapai 193 orang sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali meningkat sebanyak 17 orang meninggal. Penyebab kematian Covid-19 antara lain pasien terlambat mendapat perawatan dikarenakan tingkat keterisian tempat perawatan dan pemantauan pasien Covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri kurang maksimal. Selain itu juga disebabkan karena pasien isoman bergejala berat, overload pasien, kelangkaan obat dan oksigen, sistem kesehatan tidak siap, sub sistem kesehatan pemberdayaan masyarakat gagal. masih banyak masyarakat yang masih menganggap terpapar virus corona sebagai aib, sehingga tidak mau berobat ke fasilitas kesehatan. Orang yang sakit di banyak daerah, itu masih dilihat sebagai orang ternoda, terhukum, orang yang tidak baik. tidak mau di tes, tidak mau lapor, karena dia ada beban sosialnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan pada masyarakat jika mengalami gejala Covid-19 di Cirebon. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di di Klinik Arsy Medika Kabupaten Cirebon dan Klinik Akbid Muhammadiyah Kota Cirebon pada tanggal 18 – 25 September 2021 dan didapatkan sampel sebanyak 87 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar umur responden 20 – 29 tahun, jenis kelamin responden perempuan, pendidikan responden SMA, pekerjaan responden tidak bekerja, sudah menikah, mendapat informasi dari televisi, terdapat hubungan antara umur dan pendidikan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan, dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, status menikah, media informasi, dan pengetahuan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan. Hasil Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara umur dan pendidikan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan, dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, status menikah, media informasi, dan pengetahuan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan