Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2600
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSari, Mutya-
dc.contributor.authorVianty-
dc.date.accessioned2022-08-10T11:03:38Z-
dc.date.available2022-08-10T11:03:38Z-
dc.date.issued2022-04-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2600-
dc.description.abstractThe effect of giving blood supplement tablets to adolescent girls on increasing haemoglobin levels in Cirebon District to prevent stunting and develop a quality generation in Cirebon District Vianty Mutya Sari1*, Siti Difta Rahmatika1, Wiwin Widayanti1 1Department of Midwifery , STIKes Muhammadiyah Cirebon Jalan Kalitanjung Timur no.14/18 Cirebon 45143 *Corresponding author: viantyummukayyisa@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Beberapa kondisi yang mempengaruhi kesehatan remaja, termasuk kesehatan reproduksi remaja adalah masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi pada remaja antara lain anemia dan kekurangan energi kronis. Tantangan anemia pada remaja putri dari 37,1% pada Riskedas 2013 yang justru meningkat menjadi 48,9% pada Riskesdas 2018, dengan proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun dan 25-34 tahun. Halhal tersebut jelas mempertegas bahwa kesehatan remaja akan menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan, terutama dalam upaya mencetak kualitas generasi penerus bangsa di masa depan. Anemia pada remaja dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi makro dan zat gizi mikro. Kekurangan zat gizi mikro dalam tubuh dapat menyebabkan anemia. Anemia memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah anemia gizi. Salah satu penyebab anemia gizi adalah kekurangan zat besi. Berdasarkan Permenkes RI No. 88 Tahun 2014, pemberian tablet suplemen darah merupakan salah satu upaya penting dalam pencegahan dan pengendalian anemia karena merupakan cara yang efektif untuk mencegah anemia akibat kekurangan zat besi dan kekurangan asam folat. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet suplemen darah pada remaja putri terhadap peningkatan kadar hemoglobin sehingga dapat diketahui apakah remaja putri mengalami anemia atau tidak. Metode : Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu, dimana terdapat perlakuan pemberian tablet suplemen darah selama 3 bulan kepada siswa SMP yang pernah mengalami menstruasi yang kadar hemoglobinnya sudah diperiksa terlebih dahulu. Setelah pemberian tablet darah selama 3 bulan, dilakukan pengecekan ulang kadar hemoglobin yang melibatkan 20 siswi SMP Kabupaten Cirebon. Hasil : Rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan perlakuan adalah 11,40 gram% dengan standar deviasi 1,7634. Sedangkan rata-rata kadar hemoglobin setelah diberikan perlakuan meningkat 2,67 gram% menjadi 14,07 gram% dengan standar deviasi 1,3719. Hasil uji statistik dengan uji Dependent T, p=0,000, berarti pada alpha 5% hipotesis akhir diterima. Terdapat perbedaan kadar hemoglobin yang bermakna sebelum dan diberikan perlakuan (pemberian tablet suplemen darah). Artinya ada pengaruh pemberian tablet suplemen darah pada remaja putri terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian tablet suplemen darah pada remaja putri terhadap peningkatan kadar hemoglobin.en_US
dc.subjectremajaen_US
dc.subjectanemiaen_US
dc.subjectstuntingen_US
dc.subjecttablet suplemen darahen_US
dc.subjectkadar hemoglobinen_US
dc.titleThe effect of giving blood supplement tablets to adolescent girls on increasing haemoglobin levels in Cirebon District to prevent stunting and develop a quality generation in Cirebon Districten_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (1).pdf388.08 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.