Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2596
Title: | The relationship between body mass index with quality of CPR compression in Nursing Students |
Authors: | Endiyono, Endiyono |
Keywords: | indek masa tubuh kompresi dada resusitasi jantung dan paru |
Issue Date: | Dec-2021 |
Abstract: | The relationship between body mass index with quality of CPR compression in Nursing Students Endiyono Endiyono1, M. Hanif Prasetya Adhi1*, Ragil Setiyabudi1 1 Departement of Nursing, Faculty of Health Sciences Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jalan KH. Ahmad Dahlan, Dusun III, Dukuhwaluh, Kec. Kembaran, Kab Banyumas, Jawa Tengah *Corresponding author: hanifprasetya01@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia. Salah satu hal yang menyebabkan kematian dari penyakit jantung koroner adalah henti jantung. Salah satu pertolongan yang dapat diberikan adalah tindakan RJP (Resusitasi Jantung dan Paru). RJP dapat dilakukan oleh masyarakat awam atau petugas terlatih. Fenomena yang sering terjadi adalah ketika kompresi dilakukan, seringkali mahasiswa tidak optimal dalam memberikan kompresi dari segi kedalaman kompresi. Dampak RJP yang tidak berkualitas dapat menyebabkan kematian, ekonomi, psikologis, sosial, dan lama perawatan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kualitas Kompresi Resusitasi Jantung dan Paru pada Mahasiswa Keperawatan. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik, dengan metode observasional menggunakan desain cross sectional menggunakan total sampling sebanyak 46 responden. Hasil: Berdasarkan hasil uji Exact Fisher didapatkan nilai p-value < α (0,001 < 0,05) sehingga ada hubungan IMT mahasiswa dengan kualitas kedalam kompresi. Kualitas kompresi dada perawat dalam melakukan kompresi dada kurang, meskipun beberapa perawat sudah pernah melakukan pelatihan resusitasi jantung paru. Seseorang yang memiliki BMI kategori tinggi dan rendah di Rumah Sakit, didapatkan data bahwa saat melakukan kompresi dada kepada pasien mengalami cepat lelah, BMI yang tinggi sulit untuk melakukan kompresi dada saat naik ke tempat tidur. Kesimpulan: Indeks Masa Tubuh dapat meningkatkan kualitas kompresi mahasiswa dalam melakukan resusitasi jantung paru. IMT secara tidak langsung berperan penting dalam performa perawat agar memberikan resusitasi jantung paru yang optimal |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2596 |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document (8).pdf | 284.44 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.