Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2595
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRosidi, Diniaty-
dc.contributor.authorYun, Indah-
dc.date.accessioned2022-08-10T10:44:30Z-
dc.date.available2022-08-10T10:44:30Z-
dc.date.issued2021-12-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2595-
dc.description.abstractImpact of the covid-19 pandemic on maternal and child nutrition and health services (MCH) Indah Yun Diniaty Rosidi1*, Arisna Kadir 1 1Department of Midwifery, Sekolah Tingi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan VIII, No.24, Tamalanrea Jaya, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan *Corresponding author: indahbo73@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Di Indonesia provinsi Jawa Timur tepatnya di daerah Surabaya jumlah angka ibu yang terkonfirmasi Covid-19 sebesar 112 jiwa. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan data kematian anak akibat Covid-19 di tanah air hingga saat ini secara keseluruhan tercatat 70% dari kasus anak meninggal karena infeksi virus corona. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran dampak pandemi COVID-19 terhadap pelayanan gizi dan KIA. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Makassar pada Februari – Agustus 2021. Pada penelinitian ini menggunakan data sekunder dengan sampel data pelayanan Gizi dan KIA yaitu cakupan K1 dan K4 serta sasaran pelayanan gizi periode tahun 2019-2020. Pada penelitian ini dilakukan wawancara mendalam dilakukan secara daring dan berjenjang dari pihak Dinas Kesehatan, puskesmas dan ibu hamil/menyusui/memiliki anak balita terhadap perubahan pelayanan kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Hasil: Pelayanan KIA (cakupan K1 dan K4) pada tahun 2019 cakupan K1 sebesar 96,8% dan mengalami kenaikan pada tahun 2020 yaitu sebesar 97,14%, sedangkan cakupan K4 pada tahun 2019 mencapai 92,58% dan mengalami penurunan menjadi 92,4% pada tahun 2020 serta imunisasi menunjukkan penurunan cakupan imunisasi pada tahun 2020 lebih rendah dibandingkan dengan cakupan imunisasi tahun 2019. Pelayanan gizi bahwa pada tahun 2019 sasaran pelayanan gizi yaitu 84,52% dan mengalami penurunan mencapai 69,14% serta semakin menurun pada tahun 2021 (Januari-Mei) yaitu sebesar 67%. Kesimpulan: Gambaran dampak pandemi COVID-19 terhadap pelayanan gizi dan KIA dapat dikatakan bahwa jumlah kunjungan ke layanan Gizi dan KIA di wilayah kota Makassar pada umumnya menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh penundaan layanan posyandu. Namun, berbagai upaya, seperti memaksimalkan kunjungan ke rumah dan memantau kondisi ibu dan bayi melalui WhatsApp, dapat menghambat jumlah layanan gizi dan KIAen_US
dc.subjectcovid-19en_US
dc.subjectkiaen_US
dc.subjectgizien_US
dc.titleImpact of the covid-19 pandemic on maternal and child nutrition and health services (MCH)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (7).pdf321.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.