Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2594
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYuniartika, Wachidah-
dc.date.accessioned2022-08-10T10:41:59Z-
dc.date.available2022-08-10T10:41:59Z-
dc.date.issued2021-12-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2594-
dc.description.abstractThe effectiveness of yoga therapy to reduce the level of depression among elderly in the community Wachidah Yuniartika1*, Syamsul Anwar1, Abdu Rahim Kamil1, Lily Herlinah1 1Community Nursing Specialist Program, Faculty of Nursing, Universitas Muhammadiyah Jakarta Indonesia. Jalan Cempaka Putih Tengah I No. 1, RT. 11/RW.5, Central Jakarta, Jakarta 10510 *Corresponding author: wachidah.yuniartika@ums.ac.id ABSTRAK Latar Belakang : Depresi adalah salah satu penyakit yang paling umum di kalangan lanjut usia. Depresi menunjukkan gangguan suasana hati, gejala fisik dan kognitif. Gejala depresi yang berhubungan dengan gangguan mood termasuk kesedihan, kehilangan minat dalam aktivitas, perasaan tidak berharga, kematian, dan pikiran untuk bunuh diri. Deteksi dini depresi pada lansia dapat diketahui jika lansia diketahui memiliki faktor-faktor yang dapat menyebabkan depresi. Yoga adalah terapi non farmakologis yang digunakan untuk mengobati depresi. Gerakan yoga terdiri dari tiga tahap, pranayama (pengendalian napas), asana (suhu tubuh), dan meditasi (relaksasi pikiran), gerakan-gerakan ini sangat penting untuk mengatasi masalah stres dan depresi. Tujuan : Mengetahui efektivitas terapi yoga dalam mengurangi depresi pada lansia di masyarakat. Metode : penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pre-test post-test without control. Lokasi penelitian di Desa Gedongan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada bulan Maret-Mei 2021, jumlah sampel lansia sebanyak 47 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Kriteria inklusi meliputi usia 60 tahun, skor GDS minimal 5, tidak ada kelainan ekstremitas, dan beragama Islam. Skrining untuk depresi menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Media yang digunakan adalah video dan booklet, menggunakan musik klasik religi Islam dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil menunjukkan rata-rata tingkat depresi responden pada saat pre-test adalah 8,40 sedangkan pada post-test menurun menjadi 4,77 atau selisih rerata sebesar 3,63 dengan p-value 0,001 (p<0,05). Terapi yoga dan program pernapasan memiliki efek yang luar biasa dan menyegarkan. Kesimpulan : Tingkat depresi pada lansia menghasilkan nilai rata-rata pre-test lebih tinggi daripada nilai post-test, yang berarti tingkat depresi setelah terapi yoga mengalami penurunanen_US
dc.subjectkomunitasen_US
dc.subjectdepresi;en_US
dc.subjectlanjut usiaen_US
dc.subjectterapi yogaen_US
dc.titleThe effectiveness of yoga therapy to reduce the level of depression among elderly in the communityen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (6).pdf321.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.