Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2588
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHamidah, Hamidah-
dc.date.accessioned2022-08-10T10:21:04Z-
dc.date.available2022-08-10T10:21:04Z-
dc.date.issued2021-12-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2588-
dc.description.abstractThe eect of 3 months contraceptive injection on the body mass index of women of reproductive age in the Midwifery Independent Practice of Central Jakarta Hamidah Hamidah1, Dina Sulviana Damayanti1* 1Department of Midwifery, Faculty of Medicine and Health University of Muhammadiyah Jakarta Jalan Cempaka Putih Tengah I No.1 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta *Corresponding author : dinasulviana@umj.ac.id ABSTRAK Latar Belakang: Peningkatan obesitas yang terjadi terkait dengan gaya hidup setiap individu seiring dengan kondisi pandemi saat ini yang membawa beberapa konsekuensi yang disebabkan oleh perubahan dari perilaku aktif menjadi perilaku santai atau sedentary. Karena efek samping kenaikan berat badan selama penggunaan kontrasepsi dan rutinitas pandemi yang mengubah aktivitas, Wanita usia subur menjadi gemuk secara berlebihan bahkan menyebabkan obesitas. Penambahan hormon estrogen dalam tubuh, peningkatan lemak dalam tubuh selain karena ketidaksesuaian antara asupan kalori dengan aktivitas sehari-hari, penimbunan lemak pada akseptor KB juga dapat disebabkan oleh efek metabolisme hormon akibat peningkatan kadar hormon. hormon estrogen dan progesteron dalam darah. Pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal secara tidak terduga berdampak pada kesehatan wanita usia subur, maka penting untuk mengkaji lebih kritis bagaimana pengaruh penggunaan hormonal terhadap kejadian obesitas pada wanita usia reproduksi. Tujuan: Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kontrasepsi hormonal (DMPA) dan variabel terikatnya adalah obesitas, umur, dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal (DMPA). Data yang terkumpul akan diuji normalitasnya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak, selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi untuk menekan obesitas pada wanita usia reproduksi sehingga kualitas hidup dan sistem reproduksi dapat terjaga dan dapat melahirkan keturunan yang sehat. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan analisis chi-square untuk mengetahui keadian obesitas dengan umlah sampel 35 akseptor alat kontrasepsi di Praktek Mandiri Kebidanan Jakarta Pusat. Hasil : Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan keadian obesitas (p-value 0,14), dan tidak ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan keadian obesitas. (nilai p 0,4). amun didapatkan hasil yang signifikan antara usia dan keadian obesitas pada akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan (p-value 0,013) dengan nilai 0,05. Kesimpulan Wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan diharapkan dapat mempertahankan kualitas hidupnya dengan mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan dengan melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar kalori walaupun hanya dapat dilakukan di rumah atau lingkungan sekitar rumah. dan melakukan aktivitas produktif di masa pandemi COVID-19 saat ini.en_US
dc.subjectkontrasepsien_US
dc.subjectsuntiken_US
dc.subject3 bulanen_US
dc.subjectkegemukanen_US
dc.subjectpandemien_US
dc.subjectcovid-19en_US
dc.titleThe eect of 3 months contraceptive injection on the body mass index of women of reproductive age in the Midwifery Independent Practice of Central Jakartaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (1).pdf388.08 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.