Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2587
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSetiyowati, Eppy-
dc.date.accessioned2022-08-10T10:17:59Z-
dc.date.available2022-08-10T10:17:59Z-
dc.date.issued2021-12-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2587-
dc.description.abstractNew normal behavior toward the Covid 19 transmission Eppy Setiyowati1, Ni Njoman Juliasih2, Reny Mareta Sari2 1Departement of Nursing and Midwifery, Nahdlatul Ulama Surabaya University Jalan SMEA No 57 Wonokromo Surabaya Jawa Timur 2Departement of Tropical Diseases, Airlangga University Jalan Airlangga No.4 - 6, Airlangga, Kec. Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur *Corresponding author : eppy@unusa.ac.id ABSTRAK Latar Belakang: Tingginya tingkat pengetahuan, sikap postif dan perilaku masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid 19 menjadi landasan untuk menghentikan wabah penyakit Covid 19 di Jawa Timur Indonesian hal tersebut menunjukkan tingginya angka infeksi Middle East Respiratory Syndrome-Coronavirus (MERS-CoV) akibat dari penyakit covid 19 tersebut. Masyarakat masih belum memahami tentang penyakit Covid 19, virus corona, rantai persebaran virus corona, dan pemutusan mata rantai penyebaran dan penularan virus corona. Tujuan penelitian: penelitian melakukan analisis perubahan perilaku baru terhadap penyebaran covid 19. Metode penelitian: Kajian analisis dilakukan dengan pendekatan crossectional, pada populasi yang dilakukan secara seleksi acak 250 peserta di tiga lokasi (kota Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kota Mojokerto). Pengukuran perubahan perilaku meliputi pengetahuan, sikap dan Tindakan. Pengumpulan data melalui kuesioner yang diedarkan dengan google form lewat group whats-app. Pengolahan data melalui analisis statistic yaitu uji diskriptif dan uji statistic. Uji statistik dilakukan dengan regresi linier. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil ujistatistik regresi liner, hasil penelitian menunjukan sociodemografi terhadap pengetahuan; usia > 0.01; jenis kelamin. >0.01; pekerjaan , <0.01; Pendidikan <0.01, hal tersebut menunjukan bahwa usia dan jenis kelamin tidak berhubungan pengetahuan terkait dengan covid 19. Hasil uji statistic sociodemografi dengan sikap menunjukan; usia > 0.01; jenis kelamin. >0.01; pekerjaan , <0.01; Pendidikan <0.01. Hasil uji statistic ini menunjukan bahwa sociodemografi usia dan jenis kelamin tidak berhubungan dengan pengetahuan dalam memahami penyebaran penyakit covid 19. Hasil uji statistic sociodemografi dengan tindakan practice: usia > 0.01; jenis kelamin. ,0.01; pekerjaan , <0.01; Pendidikan <0.01. Hasil uji statistic ini menunjukan bahwa sociodemoigrafi usia tidak berhungan dengan pengetahuan dalam memahami penyebaran dan pemutusan mata rantai covid 19. Kesimpulan: Studi ini mencerminkan pentingnya pendidikan kesehatan sebagai elemen landasan dalam meningkatkan KAP terhadap infeksi Covid 19 dalam mencegah penyebaran virus dan wabah penyakit.en_US
dc.subjectsikapen_US
dc.subjectcovid 19en_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectwabahen_US
dc.subjectpraktiken_US
dc.titleNew normal behavior toward the Covid 19 transmissionen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document.pdf349.37 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.