Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2581
Title: | Factors affecting the length of center release time in a baby in Pakong Village, Pakong SubDistrict, Pamekasan District |
Authors: | A’yun, Qurratul |
Keywords: | pelepasan tali pusat perawatan tali pusat perawatan bayi baru lahir perinatal |
Issue Date: | Oct-2021 |
Abstract: | Factors affecting the length of center release time in a baby in Pakong Village, Pakong SubDistrict, Pamekasan District Qurratul A’yun1*, Yayuk Eliyana1 , Layla Imroatu Zulaikha1 1 Departement of Midwifery , At The Islamic University Of Madura Jalan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan, Madura Jawa Timur *Corresponding author: qurratulayun1709@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Masalah kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu dan mendapat prioritas utama, karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah kematian neonatal yang diutamakan pada pemeliharaan kehamilan sebaik mungkin, pertolongan persalinan sesuai standar pelayanan dan perawatan bayi baru lahir yang adekuat termasuk perawatan tali pusat yang higienis. Tujuan:Tujuan dilakukannya perawatan tali pusat adalah untuk mencegah terjadinya infeksi neonatorum, karena pada masa ini termasuk masa yang paling rawan bagi bayi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelepasan tali pusat yaitu infeksi pada tali pusat, cara perawatan tali pusat, kelembapan tali pusat, dan kondisi sanitasi lingkungan. Apabila kurang benar dalam melakukan perawatan tali pusat akan berdampak terjadinya infeksi tali pusat yang ditandai dengan pembengkakan perut, keluarnya cairan berbau busuk dari daerah yang terinfeksi, demam dan perdarahan di sekitar tali pusat bayi, jika infeksi yang dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan organ hingga membahayakan kesehatan bayi. Lamanya pelepasan sisa tali pusat bervariasi yaitu ada yang dalam waktu 3 hari, 5 hari, 7 hari ada yang sampai 2 minggu. Metode :Berdasarkan tujuan penelitian, Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Variabel independen adalah cara merawat tali pusat, kelembaban tali pusat, kondisi sanitasi lingkungan. Sedangkan untuk variabel dependen yaitu lamanya pelepasan tali pusat. Responden adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-3 Bulan sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Tempat penelitian di Desa Pakong kecamatan pakong kabupaten pamekasan. Hasil: Uji validitas data menggunakan Berdasarkan hasil analisa data uji statistik dengan menggunakan Kendall Tau menunjukkan nilai taraf signifikan 0,000 < 0,05 (p-value maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan lama lepas tali pusat. pengaruh cara perawatan tali pusat terhadap lamanya pelepasan tali pusat p-value = 0,028, pengaruh kelembaban tali pusat terhadap lamanya pelepasan tali pusat p-value = 0,043, pengaruh kondisi sanitasi lingkungan terhadap lamanya pelepasan tali pusat p-value = 0,036. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan Checklist. Kesimpulan : Orang tua harus melakukan perawatan tali pusat pada bayi secara tepat agar tidak terjadi infeksi yang akan menbahayakan bayi. Diharapkan informasi ini membantu menyadarkan orang tua tentang pentingnya perawatan tali pusat dan tidak membubuhi apapun ke tali pusat bayi. Disarankan kepada praktisi pelayanan kebidanan agar dapat memberikan pelayanan perawatan tali pusat sesuai yang dianjurkan pada Asuhan Persalinan Normal. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2581 |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document (3).pdf | 302.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.